Prabowo-Sandi Dihadang Pendukung Lawan, Ketua BPP Jatim Imbau Relawan Tak Lakukan Aksi Balasan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi Jatim, Soepriyatno mengatakan, insiden penghadangan terhadap paslon no urut 02 tidak akan direspons dengan aksi balasan.

Ia mengatakan, pihaknya juga ingin tetap menjaga agar prosesi pesta demokrasi Pilpres pada 17 April 2019 mendatang tetap berjalan aman dan damai.

"Tidak, kami tidak akan lakukan aksi balasan," katanya saat dihubungi TribunJatim.com via telepon, Kamis (28/2/2019).

• Janji Jemput Habib Rizieq Bila Jadi Presiden, Prabowo: Emak-emak yang Ditahan akan Saya Bebaskan

• Beredar Video Perobekan Kaus dan Pembakaran APK Jokowi-Maruf, TKD Jatim: Itu Bentuk Kepanikan Lawan

Soepriyatno menambahkan, pihaknya sudah berupaya mengimbau para relawan pemenangan Prabowo-Sandi yang tersebar di Jawa Timur untuk tidak melakukan aksi balasan dalam bentuk apapun.

"Kami sudah sampaikan ke berbagai relawan, jangan sampai ada aksi balasan," lanjutnya.

Namun, Soepriyatno tetap mengimbau pada para relawan untuk mewaspadai adanya intervensi secara fisik yang dilakukan pihak relawan paslon nomor urut 01.

• Optimis Rebut Suara Milenial, Machfud Arifin Pamer Keberhasilan Proyek Palapa Ring Jokowi

• Sebut Rp 11400 Triliun Kekayaan Indonesia Ada di Luar Negeri, Prabowo Subianto Janji Kembalikan

"Kami tetap mewaspadai jangan sampai ada kekerasan fisik, saat mereka sengaja datang menyambut kami," katanya.

Jika terjadi suatu insiden kekerasan secara fisik, Soepriyatno menambahkan, pihaknya tak segan akan melapor ke pihak berwajib.

"Kalau udah main fisik ya kami laporkan, seperti insiden pelecehan yang dialami anggota relawan kami kemarin saat di Surabaya," tandasnya.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: