Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

64 Pegawai Pemkot Surabaya Tanda Tangan Pakta Integritas Tingkatkan Keamanan Server

Sebanyak 64 pegawai dari 12 OPD Pemerintah Kota Surabaya tanda tangan Pakta Integritas Tingkatkan Keamanan Server.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Dwi Prastika
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
Penandatanganan Pakta Integritas Tingkatkan Keamanan Server Pemkot Surabaya yang Disaksikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Sabtu (2/3/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 64 pegawai dari 12 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya tanda tangan Pakta Integritas Tingkatkan Keamanan Server.

Pakta integritas berisi pernyataan atau janji tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang, peran, dan kesanggupan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Kegiatan berlangsung di loby lantai dua Balai Kota Surabaya, serta dihadiri oleh para pejabat di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan dari Kejaksanaan Negeri Surabaya, serta Polrestabes Surabaya.

Pemkot Surabaya Siap Terima Alih Kelola SMA/SMK dari Pemprov Jatim, Risma: Yang Gratis Tak Hanya SPP

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dalam sambutannya mengungkapkan, salah satu persyaratan pengamanan IT (Information Technology) adalah penandatanganan pakta integritas.

Hal ini penting sebagai langkah preventif pengamanan data-data server dari sisi internal, demi meningkatkan efisiensi pelayanan publik kepada masyarakat.

“Jadi ini adalah salah satu persyaratan untuk pengamanan IT adalah Pakta Integritas,” kata Tri Rismaharini, seperti yang dikutip pada pesan rilis Humas Pemkot Surabaya, Sabtu (2/3/2019).

Antisipasi WNA Masuk DPT, KPU Jatim Instruksikan Jajaran Berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan

Penandatanganan merupakan bagian implementasi dari rencana aksi penerapan keamanan data-data server.

Ke depan, Tri Rismaharini mengatakan ingin keamanan server di masing-masing lingkup OPD Pemkot Surabaya menggunakan shield yang lebih canggih.

Selama ini, lanjut Tri Rismaharini, seluruh operasional di Pemkot Surabaya sudah menggunakan teknologi informasi.

Sehingga dalam prosesnya, butuh sebuah sistem keamanan teknologi yang lebih.

Pemkot Surabaya akan Ganti Semua Toilet Jongkok di Sekolah Jadi Model Duduk

“Tapi tetap pengamanan yang harus dilakukan adalah dari dekat (internal) dengan kita, karena jika pengamanan di tempat lain adalah risiko, karena kita juga harus membayar sewa,” sergahnya.

Wali kota Surabaya dua periode ini mengatakan, pengelolaan berbasis teknologi informasi tersebut mampu menghemat anggaran untuk pengelolaan kertas hingga mencapai Rp 19 M.

Sehingga anggaran bisa bermanfaat untuk kebutuhan lainnya.

Cable Car Surabaya Ditargetkan Selesai Mei, Tri Rismaharini Ajak Nelayan Melaut dan Jadi Pemandu

“Uang ini kita kembalikan (lagi) untuk pelayanan ke masyarakat. Karena itu sangat efisien menggunakan pengelolaan menggunakan teknologi informasi ini,” tegasnya. (Surya/Pipit Maulidiya)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com:

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved