60 Persen Wilayah Jatim Rawan Bencana, Gubernur Khofifah Bakal Buat Early Warning System
Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi yang 60 persen wilayahnya masuk dalam daerah rawan bencana. Bahkan 35 persennya termasuk rawan bencana tinggi.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Provinsi Jawa Timur merupakan provinsi yang 60 persen wilayahnya masuk dalam daerah rawan bencana.
Bahkan 35 persennya termasuk rawan bencana tinggi.
Untuk itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ingin memastikan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur memiliki sistem penanggulangan bencana yang komprehensif.
Mulai peringatan dini akan bencana, respon penanggulangan bencana sampai penanganan pasca bencana.
"Kalau dalam indeks risiko bencana, setiap bencana alam menyebabkan kemiskinan sebesar 80 persen," kata Khofifah saat meninjau kelengkapan alat dan sistem pantauan bencana di kantor BPBD Jawa Timur, Waru, Sidoarjo, Selasa (5/3/2019).
• Gubernur Khofifah Tawarkan Wali Kota Surabaya Salurkan Block Grant Saja untuk Bantu SMA/SMK
• Tahun Depan, Gubernur Khofifah Targetkan Pelaksanaan USBN di Jatim Langsung Bisa Ketahui Nilai Siswa
Berdasarkan data dari BPBD, ada 22 kabupaten kota di Jawa Timur yang rawan banjir dari tujuh aliran sungai besar di Jatim.
Mulai Bengawan Solo, Bondhoyudho, Pekalen dan juga Bajul Mati.
Sedangkan untuk bencana tanah longsor ada 13 kabupaten kota yang terdeteksi rawan.
Mulai Magetan, Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, Blitar, dan wilayah selatan.
Kemudian soal kekeringan, ada 23 kabupaten kota yang terdeteksi rawan.
Yang risiko tinggi kekeringan saat kemarau ada sebanyak 171 kecamatan dan 833 desa.
Sedangkan untuk gempa, Jawa Timur masuk zona merah semua.
Setidaknya ada sebanyak 1490 desa yang rawan gempa.
Dan untuk bencana tsunami, ada sebanyak 8 kabupaten kota yang terdeteksi rawan.
Mulai Blitar, Jember, Banyuwangi.
• Lepas Para Bikers Gowes Lintas Jawa, Gubernur Khofifah Minta Hasil Pembangunan Era Jokowi Diviralkan
• Para Tetangga Gubernur Khofifah Siap Menangkan KH Maruf Amin dan Fandi Utomo