Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan Maut Pikap dan Motor di Blitar Sebabkan 1 Pelajar SMA Tewas di Tempat dan 5 Luka Parah

Kecelakaan maut yang melibatkan pik up dan dua sepeda motor di Blitar mengakibatkan satu tewas dan lima luka parah.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Melia Luthfi Husnika
SURYA.CO.ID/IMAM TAUFIQ
Mobil box (pikap) yang menghantam empat pengendara motor. 

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sedikitnya enam orang terluka, dan satu di antaranya tewas di TKP setelah terjadi kecakaan maut beruntun di jalan raya Malang-Blitar atau tepatnya di Lingkungan Krakal, Kelurahan Klemunan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.

Korban sampai tewas di TKP dan banyaknya korban terluka lainnya itu akibat tergencet bodi depan pik up yang menabrak pohon di tepi jalan.

Korban tewas adalah siswi kelas 3 SMA, Sandi Satria, gadis berusia 18 tahun, asal Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari.

Ia tewas di TKP dengan kondisi terluka parah. Sedang, temannya yang dibonceng, Elsa, gadis berusia 18 tahun, yang tak lain tetangganya sendiri, lebih beruntung meski mengalami luka parah.

Sementara, korban lainnya adalah Bambang (52), warga Desa Purwokerto, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, yang saat kejadian berboncengan dengan tetangganya, M Samsi (45).

Petani Usia 61 Tahun di Ponorogo Tewas Keracunan Gas saat Perbaiki Sumur dengan Kedalaman 8 Meter

Sedang, korban luka lainnya adalah dari penumpang pik up, yakni Dwi Herman (35), pengemudi pik up dan penumpangnya, Sukamto (59), keduanya adalah warga Desa Mojojejer, Kecamatan Mojowarno, Jombang Keduanya mengalami luka parah karena tergencet bodi depan pik upnya.

Sebab, pik up itu baru berhenti setelah menabrak pohon, yang ada di tepi jalan raya tersebut. Bahkan, gambar caleg yang dipasang di dekat pohon itu tak luput jadi korbannya.

Gambar tersebut sampai robek akibat disruduk pik up, yang tanpa muatan itu.

"Semua korbannya (lima orang) kini masih dirawat di rumah sakit (RSUD Ngudi Waluya, Wlingi). Dan, rata-rata mereka mengalami luka parah. Bahkan, ada yang belum sadar. Untuk korban yang meninggal dunia, sudah dimakamkan," kata AKP Amirul Mustakim, Kasat Lantas Polres Blitar, Selasa (5/3/2019).

Kecelakaan itu terjadi pada Senin (4/3/2019) petang atau menjelang Magrib. Itu terjadi di jalan raya Malang-Blitar, yang jalannya lurus namun sempit.

Bahkan, selama ini jalan raya itu sering terjadi kecelakaan karena kebanyakan kendaraan itu melaju kencang.

Mau Salip Avanza Milik PNS di Mojokerto, Korban Panik Ada Truk di Depan, Serempet Mobil dan Tewas

Kecelakaan beruntun itu berawal dari mobil pik up Grand Max nopol S 9185 NC, yang dikemudikan Dwi melaju dari arah barat atau Pasar Wlingi.

Sesampai di TKP, yang jalannya lurus dengan kanan kiri persawahan, mobil pik up itu mendahului mobil lainnya.

Sepertinya, mobil yang didahului itu jenis Avanza namun tak diketahui nopolnya, bahkan warnanya pun juga belum diketahui. Sebab, para korbannya masih belum memungkinkan untuk dimintai keterangan.

Namun, saat mendahului itu, dari arah berlawanan atau dari arah timur (Pasar Kesamben), muncul dua sepeda motor korban.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved