Usai Dilakukan Sistem Contraflow, Jalur Tol Caruban Arah Solo Mulai Kembali Normal

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Jalur Tol Caruban arah Solo sudah mulai kembali normal, setelah dilakukan sistem contraflow di jalur A, di KM 607.800 hingga KM 602.000.

Sebelumnya, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) selaku pengelola, menutup ruas jalan tol Caruban-Solo, karena terjadi genangan air di jalur B KM 603+800 hingga KM 604+200.

"Sudah bisa saling ngebut. Jalur contflow sudah normal," kata GM Operasi dan Pemeliharaan Jasa Marga Ngawi Kertosono, Charles Lendra, saat ditemui di lokasi, Kamis (7/3/2019).

Sebelumnya, PT JNK mengarahkan kendaraan dari arah timur agar keluar pintu exit Tol Caruban.

• Curah Hujan Tinggi dan Pasang Air Laut Memicu Banjir Bandang di Kecamatan Panggul, Lahan Padi Rusak

• Jalan Raya Madiun-Surabaya di KM 158-159 Desa Garon Masih Tergenang, Ketinggian Air Capai 30 CM

Namun, karena terjadi penumpukan kendaraan yang mengarah ke pintu exit Tol Caruban, PT JNK melakukan contraflow di jalur KM 607.800 hingga KM 602.000.

PT JNK membagi jalur A, menjadi dua arah dengan memasang trafic cone sepanjang 5,8 kilometer.

Contraflow dibuka sekitar pukul 13.00 WIB.

Awalnya sempat terjadi pelambatan kendaraan dari arah timur, sejauh 5,8 kilometer mulai KM 607.800 hingga KM 602.000.

Namun mulai dari namun beberapa jam kemudian mulai berangsur normal.

• Saluran Air Meluap Akibat Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Kota Blitar Ini Tergenang 

• Jalan Tol Madiun Basah, Mobil Ertiga Tabrak Guardrill Hingga Masuk Parit, Satu Orang Tewas

Sementara itu, debit air di jalur B KM 603+800 hingga KM 604+200, sudah mulai mengalami penurunan.

Bahkan, sudah dilakukan uji coba, dilintasi truk.

"Sudah mulai turun (genangan air) Tadi sudah dicoba dilewati dump truk bisa melawati, namun untuk truk gandeng tetap kami arahkan ke exit Tol Caruban," kata Charles.

Dia menambahkan, contraflow akan masih diberlakukan hingga jalur yang tergenang sudah benar-benar aman untuk dilewati kendaraan kecil. (Surya/Rahardian Bagus)