Dinas Kesehatan Kota Malang Berikan Edukasi pada Masyarakat Mengenai Resusitasi dan Paru-paru
Dinas Kesehatan Kota Malang bersama dengan PMI Kota Malang dan beberapa instansi terkait melakukan edukasi resusitasi kepada masyarakat.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Dinas Kesehatan Kota Malang bersama dengan PMI Kota Malang dan beberapa instansi terkait melakukan edukasi resusitasi kepada masyarakat yang ada di Car Free Day Ijen Malang, Minggu (10/3/2019).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Asih Tri Rachmi mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pertolongan pertama.
Menurutnya, edukasi ini juga untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Angka kematian terhadap penyakit jantung, angin duduk, hipertensi menduduki peringkat pertama kasus kematian yang terjadi di masyarakat. Untuk itu, dengan kegiatan ini kami berharap masyarakat bisa melakukan pertolongan pertama," ucapnya, Minggu (10/3/2019).
• Gali Potensi PAD, Dishub Malang Data Jukir & Titik Parkir Secara Digital, Bakal Punya KTA Per April
• Arema FC Vs Persela Lamongan, Aji Santoso Ungkap Kunci Kemenangan Persela atas Singo Edan
Bentuk edukasi adalah dengan memberikan contoh pertolongan pertama melalui boneka peraga.
Masyarakat diajarkan bagaimana cara melakukan napas buatan, memijit jantung dan memijat beberapa titik vital yang ada di tubuh manusia.
"Kasus angin duduk misalnya, hal itu bisa ditangani melalui gerakan khusus sebelum memanggil ambulance. Jadi resusitasi ini bertujuan untuk melancarkan kembali napas manusia," ujarnya.
• Timnya Dipaksa Menyerah 0-1 dari Persela Lamongan, Milomir Seslija: Gol itu Kesalahan Arema FC
Kata Asih, rencananya kegiatan seperti akan disosialisasikan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang tiap dua minggu sekali.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Malang juga mengajak masyarakat agar menghubungi 119 jika membutuhkan ambulance gratis.

"Kami telah menyediakan ambulance gratis bagi masyarakat Kota Malang yang membutuhkan ambulance. Silahkan nanti menghubungi 119 yang siap melayani masyarakat," ujarnya.
• SDN Ketawanggede Malang Dibobol Maling, Embat Laptop dan Uang Rp 1 Juta, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Sementara itu, Rizal Ramdhani, satu di antara pengunjung yang mengikuti giat tersebut menanggapi antusias acara yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Malang.
Menurutnya, kegiatan seperti ini bagus bagi masyarakat awam yang belum memahami pertolongan pertama.
"Dari yang tidak tahu kini menjadi tahu mengenai pertolongan pertama. Kalau ada orang yang membutuhkan pertolongan, insyaallah akan saya terapkan nanti," tandasnya.
Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: