Berbagai Persiapan Tim Pansel Jelang Uji Kompetensi dan Kelayakan Calon Direksi PDAM Kota Malang

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jelang Uji Kompetensi dan Kelayakan (UKK) yang akan dilakukan oleh bakal calon Direktur Utama PDAM Kota Malang pada Selasa (12/3/2019), tim panitia seleksi telah melakukan berbagai macam persiapan.

Dalam persiapannya, tim pansel telah menyiapkan format-format, penilaian, wawancara dan pembagian pembidangan.

Tim pansel sendiri juga telah membentuk tim pengawas yang sudah teruji dari badan pengawas RPH dan dari PDAM.

"Dua minggu lalu kami sudah wawancara dengan badan pengawas RPH dan PDAM untuk menentukan badan pengawasnya," ujar Ketua Tim Pansel, Abdul Malik saat dihubungi SURYAMALANG.COM (TribunJatim.com Network), Senin (11/3/2019).

• Tak Hanya Temukan Koin Kuno dan Emas, Warga Sekarpuro Malang Juga Temukan Gigi serta Tulang Manusia

Ketua tim pansel, Abdul Malik menegaskan, acara UKK itu nantinya akan digelar di Kantor Bakorwil III Kota Malang.

"Nanti ada tim dari Lembaga Psikologi UMM yang bertugas untuk menguji mereka (calon direksi PDAM)," lanjutnya.

Setelah dilakukan UKK, bakal calon direksi nantinya akan dipanggil oleh tim pansel untuk diwawancarai mengenai enam sektor atau substansi.

• Klasemen Grup E Piala Presiden 2019, Sisakan Satu Laga, Arema FC Masih Berpeluang Lolos 8 Besar

Pemanggilan tersebut rencananya akan digelar pada tanggal 14-15 Maret 2019.

"Yang jelas, kami akan memberikan pertanyaan terkait makalahnya dia untuk membawa PDAM lebih baik, kemudian paparannya, motivasinya, inovasinya dan lain-lain sebelum kami tentukan tiga calon untuk menghadap ke Pak Wali Kota, Sutiaji," ujar Malik.

Di sisi lain, mengenai transparansi dari tim pansel sendiri, Abdul Malik mengaku, proses seleksi ini tak lazim untuk dipublikasikan kepada publik.

• Imbau Tak Kecewa Penundaan Konser Ahmad Dhani, Dahnil Anzar Ajak Bernyanyi Hadapi dengan Senyuman

Meskipun demikian, dia akan berkoordinasi dengan tim pansel untuk mempublikasikan setiap tahapan demi tahapan kepada publik.

"Kalau saya tetap profesional. Saya tidak peduli orang berkomentar apa, karena mereka melihat sesuai dengan kepentingannya masing-masing," ucapnya.

Malik kembali meyakinkan kalau proses ini akan berjalan sesuatu prosedural dan menjunjung tinggi profesionalitas sesuai Permendagri No 37 tahun 2018.

• 150 Orang Ikuti Donor Darah dalam Rangka HUT ke-45 Gramedia Pustaka Utama Kota Malang

Ia pun menegaskan dirinya tidak di bawah tekanan atau pengaruh siapapun dalam melaksanakan tugas sebagai ketua tim pansel.

"Semua kami lakukan dan kami pertanggungjawabkan sesuai dengan perintah hukum yang dihadapkan kepada kami. Yang jelas, kami berharap, nantinya akan mendapatkan orang yang terbaik untuk memajukan PDAM demi Kota Malang tercinta ini," tandasnya.

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: