Konflik Yai Mim vs Sahara
6 Jam Diperiksa Polisi, Sahara Dicecar Belasan Pertanyaan Soal Laporan Dugaan Pencemaran Nama Baik
Sahara yang terlibat konflik dengan tetangganya yaitu Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Poin penting:
- Sahara telah diperiksa oleh Polresta Malang Kota selama sekitar 6 jam pada Rabu (8/10/2025) sebagai pelapor dalam kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap tetangganya, Imam Muslimin (Yai Mim).
- Pemeriksaan berjalan lancar, dan Sahara menjawab belasan pertanyaan serta menyerahkan sejumlah bukti untuk memperkuat laporannya.
- Konflik antara Sahara dan Yai Mim terus berlanjut, dengan keduanya saling melapor ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sahara yang terlibat konflik dengan tetangganya yaitu Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, telah menjalani pemeriksaan atas laporan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah.
Kuasa hukum Sahara, Moh Zakki mengatakan, bahwa kliennya tersebut diperiksa pada Rabu (8/10/2025) lalu di Polresta Malang Kota selama 6 jam mulai pukul 12.30 WIB hingga pukul 18.20 WIB.
"Pemeriksaan sebagai pelapor atas laporan pencemaran nama baik yang kami layangkan ke pihak Yai Mim. Laporan ini kami buat pada Kamis (18/9/2025) lalu, namun karena pemanggilan pertama berhalangan hadir, maka dijadwalkan ulang pada kemarin siang," ujarnya saat dikonfirmasi oleh TribunJatim.com, Kamis (9/10/2025).
Baca juga: Konflik Sahara dan Yai Mim Berkembang Jadi Rasisme, Kuasa Hukum Sahara: Permasalahan Sepele
Dirinya mengungkapkan, pemeriksaan tersebut berjalan lancar tanpa menemui kendala. Dan ia berharap, penyidik kepolisian bisa segera mendalami laporan tersebut dengan cepat dan profesional.
"Hanya Sahara saja yang diperiksa, pemeriksaan sebagai saksi pelapor. Dan belum ada pemeriksaan saksi lainnya," tambahnya.
Dalam pemeriksaan tersebut, Sahara dicecar belasan pertanyaan yang terkait dengan laporan pencemaran nama baiknya tersebut. Selain itu, juga diminta menyerahkan sejumlah alat bukti untuk memperkuat laporan.
"Klien kami mengikuti proses pemeriksaan dengan baik dan alhamdulillan pemeriksaan berjalan lancar. Kami juga diminta untuk segera menyiapkan bukti-bukti yang diperlukan," pungkasnya.
Baca juga: Kisruh Yai Mim dan Sahara Makin Panas, Eks Dosen Tambah Laporan Dugaan Persekusi dan Penistaan Agama
Seperti diberitakan sebelumnya, konflik antar tetangga antara eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim dan Sahara terus berlanjut.
Selain saling melapor atas dugaan pencemaran nama baik, keduanya juga telah membuat laporan tambahan. Dari pihak Yai Mim, membuat dua laporan tambahan ke Polresta Malang Kota pada Selasa (7/10/2025) atas dugaaan persekusi serta penistaan agama.
Kemudian dari pihak Sahara, membuat laporan tambahan ke Polresta Malang Kota pada Rabu (8/10/2025) atas dugaan pelecehan seksual.
Dan saat ini, Satreskrim Polresta Malang Kota masih mendalami laporan dari kedua belah pihak secara profesional, transparan dan akuntabel
Baca juga: Kisruh Berlanjut, Sahara Laporkan Yai Mim atas Dugaan Pelecehan Seksual, Tanggapi Soal Persekusi
Dalami Laporan dari Yai Mim dan Sahara, Polisi Malang Bersikap Profesional dalam Penyelidikan |
![]() |
---|
Konflik Sahara dan Yai Mim Berkembang Jadi Rasisme, Kuasa Hukum Sahara: Permasalahan Sepele |
![]() |
---|
Usai Laporkan Yai Mim ke Polresta Malang Kota Soal Pelecehan, Sahara Minta Pendampingan UPT Dinsos |
![]() |
---|
Kisruh Berlanjut, Sahara Laporkan Yai Mim atas Dugaan Pelecehan Seksual, Tanggapi Soal Persekusi |
![]() |
---|
Kisruh Yai Mim dan Sahara Makin Panas, Eks Dosen Tambah Laporan Dugaan Persekusi dan Penistaan Agama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.