Seorang Mahasiswi Dijambret dan Dipukul Orang Tak Dikenal di Kawasan Pinggir Kali Tulungagung
Seorang mahasiswi, Safitri (21) asal Madiun menjadi korban kejahatan di kawasan Pinggir Kali di Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kawasan Pinggir Kali (Pinka) menjadi salah satu destinasi wisata kuliner baru di Tulungagung.
Tempat ini juga menyediakan bangku-bangku taman yang bisa digunakan menikmati suasana saat malam hari.
Di lokasi ini pula, seorang mahasiswi, Safitri (21) asal Madiun menjadi korban kejahatan.
Saat itu Safitri tengah berkendara bersama temannya, Deni Ruswita Sari, Kamis (14/3/2019) melintas di jalan Pinka.
• Ketua Umum PPP Romahurmuziy Disebut Kena OTT KPK Pukul 9 Pagi di Kanwil Kemenag Jatim
• UPDATE - KPK Benarkan Tangkap Ketua Umum PPP Romahurmuziy, Agus Raharjo: Tunggu Kabar Selanjutnya
Ia sempat berhenti untuk menelepon temannya. Saat itulah datang dari arah belakang seorang laki-laki mengendari motor.
Orang tak dikenal ini berhenti di sebelah kanan Safitri dan pura-pura tanya nama.
"Laki-laki ini kemudian merebut handphone milik korban. Mereka sempat saling tarik memperebutkan handphone itu," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Sumaji, Jumat (15/3/2019).
Karena kalah, Safitri sempat tajuh terjengkang. Setelah berhasil merebut Hp milik Safitri, pelaku melayangkan pukulan ke arah kepala.
Pelaku kemudian kabur dengan sepeda motornya, sambil membawa HP merek Oppo A37 warna pink rose.
• Nekat, Jambret di Tulungagung ini Rampas Tas Berisi Uang Rp 15 Juta di Tengah Keramaian
• Jambret Asal Kedungkandang Kota Malang Dihajar Massa Usai Gondol Ponsel Milik Pengendara di Jalan
Sepeninggal pelaku, Safitri melapor ke Polsek Tulungagung.
Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk melacak pelaku.
"Kami sudah meminta keterangan dari pelapor, dan sedang mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Semoga bisa belas terlacak," ujar Sumaji.
Sebenarnya Pinka sudah dilengkapi penerangan yang memadai.
Namun sering kali pelaku vandalisme merusak lampu taman.
Kondisi gelap inilah yang sering dimanfaatkan pasangan muda-mudi untuk mojok.
Selain itu, kondisi gelap juga memudahkan pelak kejahatan beraksi. (Surya/David Yohanes)