OTT Ketua Umum PPP
Kepala Kemenag Gresik, Muwafaq Wirahadi Ditangkap KPK, Sang Istri Minta Suaminya Dibebaskan
Kepala Kemenag Gresik, Mohammad Muwafaq Wirahadi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (16/3/2019).
Penulis: Willy Abraham | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kepala Kemenag Gresik, Mohammad Muwafaq Wirahadi telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sabtu (16/3/2019).
Kepala Kemenag Gresik, mohammad Muwafaq Wirahadi diduga sebagai satu orang yang menyuap Ketum PPP Romahurmuziy untuk mendapat jabatan di lingkungan Kementerian Agama.
Menanggapi hal ini, Istri Muwafaq, Kurningyat (49) berharap suaminya segera bebas.
Saat ditemui di kediamannya di Desa Kedamean, Kecamatan Kedamean, Kabupaten Gresik terlihat hanya ada satu mobil honda Jazz berwarna abu-abu yang diketahui milik anaknya.
(Romahurmuziy Jadi Tersangka, Kiai Asep: Itu Kesalahan Individu, Tak Pengaruhi Pileg dan Pilpres)
(Sebelum Ditangkap KPK, Romahurmuzy Sudah Terima Setoran Rp 250 Juta dari Haris Hasanuddin)
Saat ditemui awak media, Kurningyat tampak tegar menghadapi musibah yang menimpa suaminya. Ia mengetahui kabar penangkapan suaminya dari televisi.
"Saya tidak percaya karena orangnya jujur," katanya.
Dia mengaku terakhir kali bertemu dengan sang suami pada Rabu (13/3/2019) malam.
"Pamitnya ke kantor, tidak mau kemana-mana pokoknya di kantor, bermalamnya di kantor," tambahnya.
Saat kejadian pada Jum'at sore, ia mengaku tidak pernah menghubungi suaminya. Karena selama ini suaminya yang selalu telepon.
Kurningyat mengaku, Suaminya dan Haris Hasanuddin Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur (yang juga ditetapkan sebagai tersangka) tampak dekat layaknya saudara.
"Dekat mulai di Gresik, pak Haris waktu itu Kepala Kemenag Gresik, bapak sebagai Kasi, seperti kakak beradik, akrab, cocok," tuturnya.
(Calegnya Ikut Diamankan KPK, Begini Tanggapan DPC PPP Gresik)
(Hanya Ruangan Kepala Kantor Kemenag Gresik Disegel KPK)
Ia pun menduga apa yang diberikan suaminya kepada Ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy sebagai bentuk terimakasih.
"Kata saya lho ya, sebagai ucapan terimakasih," kata dia.
Kediamannya turut didatangi oleh tiga petugas KPK pada Jum'at (15/3/2019) petang. Mereka tampak mondar-mandir berusaha melakukan penggeledahan.
Saat itu petugas menanyakan kamar, meja dan lemari khusus milik suaminya selama 10 menit. Menurut Kurningyat, suaminya tidak memiliki kamar khusus dan meja khusus.