Rumah Politik Jatim
Safari Politik di Gresik, Cawapres Ma'ruf Amin Tepis Kabar Bohong Bakal Diganti Ahok Jika Terpilih
Safari Politik di Gresik, Cawapres Ma'ruf Amin Tepis Kabar Bohong Bakal Diganti Ahok Jika Terpilih.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Usai tampil pada acara debat Cawapres, Kiai Ma'ruf Amin langsung safari politik di Jawa Timur.
Tiba di Gresik, Kiai Ma'ruf yakin masyarakat sudah cerdas tidak termakan berita bohong.
Ribuan jemaah Fatayat, Muslimat dan kader NU dari seluruh penjuru Gresik tumplek blek di Stadion Gelora Joko Samudro, Senin (18/3/2019) dalam rangka memperingati Hari Lahir NU ke-93.
• Khofiah Ajak Muslimat NU Doakan KH Maruf Amin untuk Kelancaran Debat Cawapres Besok
• Tren Semakin Positif, TKN Revisi Target Kemenangan Jokowi-Maruf Amin di Jatim
Tak peduli panas, mereka tetap duduk di tengah lapangan sejak pagi hingga siang hari.
Dalam acara yang bertemakan "Mengokohkan Islam Yang Damai dan Toleran" Kiai Ma'ruf datang mengenakan sarung, peci hitam dan surban putih dipadu dengan jas.
• Rumah Aspirasi Rakyat Jatim Diresmikan, TKN Jokowi-Maruf Amin Akan Fokus Garap Wilayah Basis Lawan
Disambut Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, Ketua PWNU Jawa Timur KH Marzuki Mustamar, KH Manarul Hidayah dari Jakarta, Rais Syuriah PCNU Gresik KH. Mahfudz Maksum, serta para ulama lainnya.
Mantan Rais Aam PBNU ini menilai berita bohong yang menyudutkan dirinya bersama masyarakat NU sudah sangat kelewatan.
"Paling kalau sudah jadi nanti diganti sama Ahok, emangnya RT apa, emangnya RW main gonta-ganti saja. Makanya Pak Mahfud bilang tidak mungkin, ada aturan mainnya, ada mekanismenya tidak main gonta-ganti saja, maksudnya apa supaya jangan pilih Ma'ruf Amin karena nantinya akan diganti.
Ga laku, isu itu tidak laku apalagi di Gresik, karena orang Gresik sudah pintar isu itu tidak akan berpengaruh pada orang Gresik, betul apa tidak?" ujarnya di atas panggung.
Lanjut Kiai Ma'ruf, kabar bohong lainnya yang cukup mengernyitkan dahi adalah organisasi Islam terbesar di Indonesia NU akan punah.
"Emangnya dinosaurus bisa punah?" terangnya.
Berita bohong lainnya yang santer beredar di masyarakat, Kementerian agama akan dibubarkan, Azan akan dilarang, pelajaran agama akan dilarang dan zina dilegalkan itu semua bohong.
"Sekarang Presidennya siapa? Kementerian agama dibubarkan apa tidak? yang percaya orang yang blo'on," jelasnya.
Kepada media, Kiai Ma'ruf mengaku optimis masyarakat Gresik dengan mayoritas NU akan memilih pasangan nomor urut 01 pada 17 April nanti.
Melihat animo masyarakat yang menyambut kedatangannya sejak pagi, memantapkan pasangan Jokowi-Amin akan keluar sebagai pemenang Pilpres 2019.
"Berapa persen ? waktu saya bincang-bincang dengan Bupati 68 sampai 70 persen, semakin optimis melihat semangatnya yang tinggi," tutupnya.
Setelah dari Gresik, Kiai Ma'ruf langsung bertolak menuju Kabupaten Jombang.