Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kampung Lalu Lintas Jambangan Surabaya, Wajibkan Warga Pakai Helm Walau Berkendara di Area Kampung

Warga RT 07 Kelurahan Jambangan mendeklarasikan diri sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas yakni wajib mengenakan helm meski berada di area kampung.

Penulis: Delya Octovie | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/DELYA OKTOVIE
Warga RT 07 Kelurahan Jambangan mewajibkan warganya untuk mematuhi lalu lintas dan tertib berkendara, meski sekadar di area kampung. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Mematuhi lalu lintas mungkin telah sering dilakukan kala berkendara di jalan-jalan besar.

Namun, jika sudah memasuki wilayah perumahan maupun kampung, tak jarang warga melupakan aturan-aturan tersebut, karena jalanan dianggap lebih aman dibanding jalan raya dan absen polisi.

Perilaku ini yang ingin dicegah oleh warga RT 07 Kelurahan Jambangan, Surabaya, yang mendeklarasikan diri sebagai Kampung Tertib Lalu Lintas.

Endang Megawati, Safety Riding Agent Jambangan, mengatakan tiap warga harus tahu dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Jaga Lingkungan Sehat, Kampung Jambangan Larang Warga Merokok di Dalam Rumah, Ada Tutor Sebayanya!

Muriyani Manfaatkan Sepatu Hak Tinggi sebagai Pot Tanaman di Taman Warna-warni Kampung Jambangan

"Contohnya, ke luar rumah harus pakai helm, termasuk yang dibonceng. Lalu membawa surat-surat kelengkapan kendaraan," katanya, Rabu (20/3/2019).

Kemudian, warga juga dilarang parkir 24 jam di pinggir jalan raya maupun di depan rumah.

Tiap mobil harus masuk garasi, kecuali tamu yang tidak menginap.

Kebijakan ini sudah diterapkan warga sejak mengikuti lomba Kampung Safety Riding pada 2016.

Waktu itu, mereka tidak berhasil membawa pulang juara, tetapi pada 2018 kampung ini dipilih mewakili Polrestabes Surabaya dalam perlombaan tingkat Jawa Timur.

Meski kebijakan dilakukan untuk melindungi warga sendiri, Mega menyebut tidak mudah untuk mengajak warga patuh peraturan lalu lintas.

Kebanyakan warga masih malas mengenakan helm saat mengendarai motor ke luar rumah dengan alasan menuju ke tempat yang dekat.

"Kami selalu ingatkan, sosialisasi ke PKK untuk mengajak semua warga agar patuh pada peraturan yang kita buat bersama. Memang agak susah, tapi nanti lama-lama akan menjadi kebiasaan. Semua butuh waktu dan proses," tuturnya.

Mengubah kebiasaan memang sulit menurutnya, sehingga dibutuhkan dukungan oleh seluruh warga.

Warga Kampung Jambangan Ubah Tempat Pembuangan Sampah jadi Taman Warna-Warni

Bikin Gaduh Saat Mencuri, Maling Burung Love Bird di Jambangan Surabaya Ditangkap Warga

Juma Ati, Kader Lingkungan RT 07 Jambangan menambahkan, sejak awal ketika Ketua RT menjelaskan peraturan ini tentu ada yang keberatan, ada pula yang tidak.

"Tapi kan sudah ada peraturan lalu lintas, jauh-dekat ya tetap pakai helm, bukan peraturan dari kami, ya peraturan dari sana. Awalnya susah sampai bertengkar dengan warga lain, tapi aturannya begitu ya harus dijalankan," ucapnya.

Kemudian, Mega berharap supaya kebiasaan ini bisa membuat tidak hanya pengendara yang aman, tetapi juga pengguna jalan lainnya.

"Yang jalan kaki pun kami siapkan lampu khusus penyebrangan. Kalau anak-anak juga ada pak satpam yang membantu," ujarnya. (Surya/Delya Oktovie)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved