Apartemen Bale Hinggil Bersedia Pinjamkan Fasilitasnya untuk Padamkan Kebakaran di Rumah Warga
Developer Apartemen Bale Hinggil, ingin memastikan apakah jalan yang mereka bangun bisa dilalui secara efisien oleh mobil pemadam kebakaran
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Direktur Utama PT. Tlatah Gema Anugrah atau Developer Apartemen Bale Hinggil, Hengky Budiharto mengaku mengundang Petugas Pemadam Kebakaran membawa armada mereka pada Senin (23/3/2019).
Dia ingin memastikan apakah akses apartemen yang dibangun di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno, Medokan Semampir, Sukolilo bisa dilalui secara efisien oleh mobil pemadam kebakaran di saat darurat.
Hengky mengaku, kawasan apartemen Bale Hinggil sudah dipasangi sistem mitigasi bencana kebakaran.
Dua buah sistem hydran yang berada di sisi timur area apartemen yang bersebelahan langsung dengan tembok pembatas pemukiman warga, sudah terpasang dan dapat dioperasikan kapanpun bila dibutuhkan.
(Tak Hanya Kios Bensin, Kebakaran di Kota Malang Juga Hanguskan Warung Makan)
(Kebakaran Kios Nonpermanen Kawasan Pasar Legi Jombang, Api Diduga dari Kompor Milik Penjual Arang)
Bukan cuma itu, area apartemen tersebut dikelilingi pipa air berwarna merah yang sengaja disediakan untuk Petugas PMK bila sewaktu-waktu terjadi insiden kebakaran melanda apartemen.
"Ada dua hydran di belakang dan pipa air hidran kami mengelilingi seluruh bangunan bale inggil," katanya saat ditemui TribunJatim.com di ruangannya.
Sistem perangkat mitigasi kebakaran tersebut, lanjut Hengky, bukan hanya digunakan untuk memadamkan kebakaran yang terjadi di area apartemen.
"Sistem itu gak cuma kami gunakan sendiri, kalau warga di sekitar apartemen mengalami insiden kebakaran, kami akan bantu padamkan dengan sistem kami," katanya.
Namun, bisa juga digunakan petugas PMK Surabaya maupun warga setempat untuk memadamkan api saat insiden kebakaran terjadi.
(Kebakaran Baru Sekali Terjadi, Ketua RT di Sonokwijenan Surabaya Minta Diajari Tangani Kebakaran)
"Kami juga khawatir nanti merambat ke bangunan apartemen kami. Artinya saat terjadi kebakaran, yang sangat mungkin melakukan proses pemadaman adalah kami," lanjutnya.
Oleh karena itu, ungkap Hengky, pihaknya sangat menyambut baik program mitigasi kebakaran pada gedung bertingkat yang digalakkan Pemkot Surabaya melalui Dinas PMK Surabaya, dengan mendapuk apartemennya sebagai sampling program mitigasi tersebut.
"kebetulan Pemkot memiliki suatu program untuk melakukan mitigasi kebakaran di gedung gedung bertingkat
dan kami di dapur menjadi salah satu sampling," tandasnya.
(Penyebab Kebakaran Incenerator RSUD dr Iskak Terungkap, Karena Percikan Las Bakar Sampah Medis)
(Kebakaran Hanguskan Kios Bensin dan Tambal Ban di Jalan Manggar Kota Malang, 3 Motor Ikut Terbakar)
