Rumah Politik Jatim
Debat Keempat Pilpres, Guru Besar Ilkom Unitomo Sarankan Capres 01 Jokowi Hati-hati Pilih Statement
Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo, Prof Sam Abede Pareno berpesan agar Jokowi berhati-hati dalam pemilihan keberhasilan pemerintahan.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo (Unitomo), Prof Sam Abede Pareno berpesan agar Capres No 01 Joko Widodo (Jokowi) berhati-hati dalam pemilihan buah keberhasilan pemerintahan dalam ajang debat putaran keempat nanti.
Debat putaran keempat yang dilaksanakan pada Sabtu (30/3/2019) nanti subtema yang akan dibahas ialah mengenai hubungan internasional.
Untuk itu, Prof Sam Abede Pareno mewanti-wanti Capres Jokowi agar berhati-hati dalam pemilihan buah keberhasilan pemerintahan dalam hubungan internasional.
• Kecewa Hasil Debat Putaran Ketiga, Guru Besar Ilkom Unitomo: Kedua Cawapres Masih Terkesan Monoton
• Jelang Debat Pilpres 2019, Inilah 3 Survei Elektabilitas Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandi, Siapa Unggul?
Dia mencontohkan, pembebasan terduga pembunuh Kim Jong-nam, Siti Aisyah.
Siti Aisyah nyaris dinyatakan bersalah atas dakwaan pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un pada Senin (11/3/2019) lalu.
Namun, akhirnya dinyatakan bebas setelah fakta hukum menyatakan perempuan asal Banten itu tidak cukup bukti sebagai pelaku pembunuhan.
"Faktanya kebebasan Aisyah itu murni karena hasil hukum Malaysia, bukan karena hasil dari lobi yang dilakukan oleh pemerintahan Indonesia," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (28/3/2019).
Bila membaca secara utuh proses hukum yang dijalani Aisyah hingga berbuah kebebasan bagi dirinya, lanjut Sam, ternyata tidak ada sangkutpautnya dengan hasil diplomatik yang sedang berlangsung antar Malaysia dan Indonesia.
"Mahathir Mohamad saja kemarin sudah bilang kok kebebasan Aisyah itu tidak ada campur tangan dari pemerintah Indonesia," katanya.
Sam mengatakan, jika menyajikan itu dalam debat, argumentasi tersebut dapat langsung dipatahkan oleh lawan.
Mengingat susunan premisnya begitu rapuh dan bersifat kontraproduktif dengan premis sebelumnya.
"Sehingga, saya sarankan jangan gunakan itu dalam statement debat nanti," tandasnya.
• VIRAL DI MEDSOS: Video Bocah SD Dipaksa Ibu-ibu Turun dari Mobil, Didorong hingga Tengkurap di Jalan
• Belum Pernah Dipakai, Lihat Penampakkan Sepatu Nagita Slavina yang Harganya Belasan Juta Rupiah
Sekadar diketahui, debat putaran keempat nanti memperbincangkan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, serta hubungan internasional.
Bertempat di Hotel Shangri-La Jakarta, pelaksanaan debat tersebut akan dipandu oleh Zulfikar Naghi dan Retno Pinasti.
Serta bisa disaksikan secara langsung melalui tayangan stasiun televisi SCTV, Indosiar, dan MetroTV.