PT KAI Renovasi Stasiun Blitar Jelang Lebaran, Tambah Selasar 150 Meter dan Ada Patung Bung Karno
PT KAI Renovasi Stasiun Blitar Jelang Lebaran, Tambah Selasar 150 Meter dan Ada Patung Bung Karno di Ruang Tunggu.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - PT KAI Daop 7 Madiun merenovasi Stasiun Blitar menjelang angkutan Lebaran 2019.
PT KAI memperluas ruang tunggu dan menambah selasar di dalam stasiun untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada angkutan Lebaran.
"Selain meningkatkan pelayanan, kami juga menambah kapasitas bangunan di Stasiun Blitar. Sekarang proses pembangunan, targetnya sebelum angkutan Lebaran sudah selesai," kata Manajer Humas Daop 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko, Minggu (31/3/2019).
• Sembilan Anak Didik LPKA Blitar akan Ikut UNBK di SMA YP Kotamadya
• Kurang 2 Bulan, Tiket KA Lebaran di Stasiun Blitar Sudah Menipis
Ixfan menjelaskan, ada beberapa bangunan di Stasiun Blitar yang direnovasi.
Misalnya, akses masuk dan keluar stasiun yang sebelumnya berupa tanah kini sudah diaspal.
• Mencuri Ponsel Milik Pacarnya di Kota Malang, Residivis Asal Blitar Terancam Hukuman 7 Tahun Penjara
Lantai zona satu atau pintu utama masuk stasiun yang sebelumnya keramik juga diganti dengan granit.
Selain itu, PT KAI juga memperluas ruang tunggu di zona satu juga diperluas.
Rencananya, ruang tunggu di zona satu juga akan ditambahi patung Bung Karno. Patung Bung Karno ini sebagai identitas Kota Blitar.
"Kalau sebelumnya hanya foto Bung Karno, sekarang kami tambah dengan patung Bung Karno. Patung Bung Karno kami letakkan di ruang tunggu utama stasiun," ujar Ixfan.
Dikatakannya, di bagian dalam, PT KAI juga menambah selasar untuk ruang tunggu kereta datang. Panjang selasar sekitar 150 meter.
Di selasar itu ditambahi bangku untuk duduk para penumpang. "Selasar di bagian dalam ini baru, panjangnya sekitar 150 meter," katanya.
Menurutnya, penambahan sejumlah fasilitas di Stasiun Blitar itu untuk menghadapi angkutan Lebaran 2019.
Dia memperkirakan akan terjadi peningkatan penumpang kereta api di wilayah Daop 7 Madiun.
Dia memperkirakan peningkatan penumpang pada angkutan Lebaran 2019 sekitar tiga persen.
"Peningkatan tiga persen itu sekitar 10.000 penunpang. Itu di wilayah Daop 7 Madiun termasuk di Stasiun Blitar," ujarnya.
Tak hanya itu, PT KAI juga sedang memperbaiki jalur kereta di stasiun. PT KAI mengganti bantalan dan batu pada rel kereta api. Perbaikkan jalur kereta api juga ditargetkan selesai sebelum angkutan Lebaran.
"Tapi, perbaikan jalur kereta di stasiun tidak mengganggu perjalanan kereta," katanya.