Tanamkan Jiwa Waspada Potensi Kebakaran, PMK Surabaya Gencar Simulasi Ke Sekolah

Laporan Wartawan TribunJatim.com,  Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bukan cuma di pemukiman warga, PMK Surabaya mulai gencar lakukan simulasi kebakaran di sekolah-sekolah.

Simulasi menyasar kalangan sekolah di Surabaya tidak bisa disebut sebagai program baru.

Pasalnya, memberi pemahaman mitigasi bencana kebakaran sudah menjadi tugas utama dan mendasar dari Dinas PMK Surabaya.

Deni Irfandi Kasi Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Peran Serta Masyarakat PMK Surabaya mengatakan, memberi pemahaman mitigasi bencana kebakaran pada kalangan sekolah terutama pada para siswa menjadi tujuan program tersebut.

(Angka Kebakaran Dalam 3 Bulan Meningkat Tahun Ini, PMK Surabaya: Kebakaran Rumah Cenderung Menurun)

(Apartemen Bale Hinggil Bersedia Pinjamkan Fasilitasnya untuk Padamkan Kebakaran di Rumah Warga)

Hal itu, dimaksudkan agar para siswa yang masih relatif belia memiliki pemahaman atas potensi bahaya dan cara pencegahan kebakaran.

"Berkaca dengan generasi yang saat ini memang kami akui sedikit Agak terlambat. Kasus instalasi kabel ternyata masih banyak menyepelekan," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (1/4/2019).

Melalui cara ini, lanjut Deni, ketidakpedulian masyarakat akan lingkungan sekitar hingga menyebabkan kebakaran, diharapkan bisa hilang.

"Memang logis, mungkin sejak dini belum pernah dikasih pengetahuan tentang pencegahan dan bahaya korsleting listrik berpotensi jadi penyebab kebakaran," lanjutnya.

Ia berharap, dalam diri siswa tertanam rasa kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran.

"makanya kami canangkan program simulasi kebakaran yang menyasar pada kalangan siswa," tandasnya.

(Apartemen Bale Hinggil Surabaya Undang PMK Buktikan Truk Pemadam Kebakaran Bisa Lewat Bawah Jembatan)

(Korsleting Listrik Jadi Penyebab Kebakaran Paling Banyak di Surabaya, Ini Penjelasan Dinas PMK)