Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cuaca Ekstrem, Pasokan Berkurang, Harga Ikan Laut Naik Drastis di Pamekasan

Cuaca Ekstrem, Pasokan Berkurang, Harga Ikan Laut Naik Drastis di Pamekasan.

Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNMADURA.COM/KUSWANTO FERDIAN
Ribuan ikan yang akan dikirim ke pasar Tradisional di wilayah Kabupaten Pamekasan saat akan diangkat ke bak mobil pikap di tempat TPI Pesisir Branta Pamekasan, Rabu (3/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Harga ikan laut segar di sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Pamekasan mengalami kenaikan cukup drastis akibat cuaca ekstrem di laut utara Madura yang membuat nelayan setempat enggan melaut.

"Selain harganya mahal, pasokan dari nelayan, baik dari tempat pelelangan ikan (TPI) Pesisir Branta maupun dari daerah penghasil ikan, seperti Pasean, Sumenep, Mandangin juga berkurang," kata Sumarni (43) salah seorang pedagang ikan segar di Pasar Tradisional Kolpajung Pamekasan, Rabu (3/4/2019).

Menurut Sumarni, kenaikan harga ikan laut segar tersebut mulai terjadi sejak musim hujan dan kemungkinan akan terus berlanjut hingga bulan depan menjelang Ramadan.

Jelang Bulan Ramadan, Harga Sapi Jantan di Pamekasan Diprediksi Naik Hingga Rp 1 Juta Per Ekor

Gus Ipul Sesalkan Pengadangan Maruf Amin di Pamekasan: Itu Bukan Karakter Masyarakat Madura

Penghadangan KH Maruf Amin di Pamekasan by Design, TKD Jatim: Bentuk Belum Dewasanya Demokrasi

FAKTA Terbaru Kasus Ma’ruf Amin Diadang Saat ke Pamekasan, Ma’ruf Bongkar Ada Kelompok yang Takut

Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa bulan terakhir, kata Sumarni, menjadi pemicu enggannya nelayan melaut.

Sehingga ikan dan hasil laut lainnya, seperti cumi-cumi dan udang, di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan harganya mengalami kenaikan cukup signifikan.

Misalnya, harga ikan tengiri yang sebelumnya seharga Rp 70 ribu - Rp 75 ribu per kilogram kini kata Sumarni naik menjadi Rp 90-95 ribu (dalam bentuk potongan bersih).

Sedangkan ikan tengiri utuh kecil dibanderol Rp 80 ribu per kilogram.

Sementara harga cumi-cumi naik menjadi Rp 65 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 50 ribu per kilogram, dan udang laut seharga Rp 60 ribu menjadi Rp 65 - Rp 70 ribu per kilogram.

Sementara itu, harga ikan jenis tongkol menjadi Rp 30 ribu per kilogram dari harga sebelumnya Rp 25 ribu per kilogram, ikan tuna yang sebelumnya dijual Rp 35 ribu per kilogram menjadi Rp 40 ribu per kilogram dan kakap merah, dari harga Rp 50 ribu per kilogram menjadi Rp 65 ribu per kilogram.

"Selain harganya melambung, pasokan ikan segar juga menurun hampir 65 persen," ujar Sumarni.

Kenaikan itu menurut Sumarni diperkirakan masih akan berlanjut sampai menjelang bulan puasa.

"Perkiraan sampai habis puasa masih naik harganya, bahkan beberapa pekan ke depan harga ikan laut segar masih akan terus naik, karena ombak tinggi, sehingga nelayan tidak melaut," jelas Sumarni.

Faktor lain, kata Sumarni yang membuat harga ikan semakin naik disebabkan karena beberapa tangkapan ikan laut akhir-akhir ini juga sulit didapat.

Akibat cuaca ekstrem dengan gelombang laut yang cukup tinggi, menurut Sumarni ribuan nelayan di Kabupaten Pamekasan enggan melaut, sehingga berdampak pada pasokan ikan di TPI Pesisir Branta yang menjadi sentra jual beli ikan di wilayah Kabupaten Pamekasan berkurang.

Hal lain disampaikan oleh Sapraji salah satu petugas penimbang di TPI Branta Pesisir Pamekasan, ia mengatakan potensi tangkapan ikan dan hasil laut di wilayah Kabupaten Pamekasan diperkirakan mencapai 300 ribu ton per tahun, namun saat ini baru sekitar 10 hingga 15 ribu ton per tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved