Warga Mojokerto Tenggelam Usai Cari Rumput, Ditemukan Mengapung 700 Meter dari Titik Hilang
Warga Mojokerto Tenggelam Usai Cari Rumput, Ditemukan Mengapung 700 Meter dari Titik Hilang.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Setelah dikabarkan hilang sejak Senin (1/4/2019), Sumadi (60) warga Dusun Berat Utara, Desa Berat Kulon, Kemlagi, Kabupaten Mojokerto akhirnya ditemukan.
Namun, nahas Sumadi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Anggota Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Mojokerto Wawan Kurniawan mengatakan, Sumadi ditemukan mengapung di Jembatan Desa Berat Kulon sekitar Pukul 01.15 WIB.
• Warga Mojokerto Hilang Usai Cari Rumput di Sungai, Ibu-ibu Bantu Pencarian sampai Tabuh Alat Dapur
• Geger, Penemuan Mayat di Dam Sipon Kabupaten Mojokerto, Kondisi Korban Mengapung Tanpa Busana
• Aplikasi SAS Tak Bisa Diakses, Polres Mojokerto: Ada Proses Upgrade, Bakal Selesai Pekan Depan
• Pria di Mojokerto Sabit Teman Sendiri Akibat Cemburu, Polisi:Kabar Perselingkuhan Belum Tentu Benar
Jarak lokasi hilangnya Sumadi dengan Jembatan Desa Berat Kulon sekitar 700 meter.
"Karena lokasi tak memungkinkan, kami tak langsung melakukan evakuasi," katanya, Rabu (3/4).
Wawan beserta tim evakuasi, mengikuti hanyutnya jasad Sumadi hingga ke Jembatan Rembu, Desa Japanan, Kemlagi.
Saat jasad Sumadi berada di Jembatan rembu tim langsung melakukan evakuasi.
"Saat kami evakuasi, kondisi jenazah sudah mulai membusuk. Selain itu, terdapat luka di pelipis kanan dan lutut kanan. Luka tersebut diduga akibat Sumadi terpeleset saat mencari rumput di bantaran Sungai Marmoyo," sebutnya.
Dirinya melanjutkan, setelah jasad Sumadi berhasil dievakuasi, pihaknya dibantu dengan warga dan polisi langsung menyerahkan ke pihak keluarga.
Pihaknya juga melakukan penanganan khusus sebelum dimakamkan.
"Kami tadi membantu memulas jenazah karena kondisinya mulai membusuk. Saat ini korban sudah dimakamkan," paparnya.
Sementara itu, Kapolsek Kemlagi AKP Edi Purwo Santoso membenarkan, bila Sumadi telah ditemukan. Terkait, penyebabnya dirinya menduga tenggelam karena terseret aliran sungai ketika mencari rumput.
"Benar yang bersangkutan (Sumadi) telah ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia," pungkasnya.
Sumadi mencari rumput untuk pakan kambingnya sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (1/4) di bantaran Sungai Marmoyo. Namun, hingga pukul 14.30, Sumadi tak kunjung pulang ke rumah.
Pihak keluarga pun mencari keberadaan Sumadi di bantaran Sungai Marmoyo. Namun, Sumadi tak ada di lokasi. Keluarga dan warga melakukan pencarian hingga pukul 20.00.
Ke esokan harinya, Selasa (2/4) keluarga, warga, tim Basarnas, Tagana, relawan, BPBD Kabupaten Mojokerto, anggota Polsek Kemlagi dan Babinkamtibmas kembali melakukan pencarian. Tetapi keberadaan Sumadi belum menemui titik terang.