Kemendikbud Tunggu Koordinasi dengan Pemkab Malang dan Pemprov Jatim untuk Teliti Situs Sekaran
(Kemendikbud) RI masih menunggu koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim)
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI masih menunggu koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk menindaklanjuti penyelamatan Situs Sekaran.
Setelah Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jatim ekskavasi penyelamatan situs, pelestarian diserahkan kepada Pemkab Malang.
"Kita lihat nanti, belum kita pastikan. Karena harus bicara dulu dengan Pemkab Malang juga dengan Pemerintah Provinsi Jatim," kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy kepada Tribunjatim.com, Jumat (5/4/2019).
Ia menambahkan nantinya tim peneliti dari Pusat Arkeologi Nasional yang bermarkas di Jakarta akan diterjunkan untuk mengungkap teka-teki Situs Sekaran, "Anggaran sudah kita alokasikan dari Kemendikbud," katanya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini mengatakan bahwa pembangunan Tol Pandaan-Malang tidak akan berdampak terhadap pelestarian situs.
"Sudah dibelokkan 8 meter dari situs. Meski belum ada penetapan situs, tol masih bisa dilanjutkan," katanya kepada Tribunjatim.com.
• UPDATE TERBARU Mayat Tanpa Kepala, Penyelidikan Diperluas, Polisi Duga Korban Dieksekusi di Kediri
• Jelang UTBK SBMPTN, Rektor Unair : Kami Tak Ada Nasi Pecel, Minuman Sehingga Mohon Disiapkan
• Belum Pasti, 42 Desa di Sampang Masih Tunggu Keputusan Waktu Pelaksanaan Pilkades
Muhadjir berkeyakinan bahwa Situs Sekaran dapat memberikan khazanah keilmuan baru. Sebab, struktur bangunan di Situs Sekaran berbeda dengan temuan-temuan di situs purbakala lain.
"Jadi akan merubah, bisa merubah berbagai macam teori yang berkaitan dengan sejarah perkembangan tentang Malang dan sekitarnya," pungkasnya.