Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Puluhan Mahasiswa HMI Jatim Geruduk Polda Jatim, Minta Tuntaskan Kasus Penyerangan Novel Baswedan

Puluhan Mahasiswa HMI Jatim Geruduk Polda Jatim, Minta Tuntaskan Kasus Penyerangan Novel Baswedan.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Suasana massa aksi HMI Jatim di Mapolda Jatim, Senin (15/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sekitar 50 massa Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BKO HMI) Jatim geruduk Mapolda Jatim, Senin (15/4/2019).

Mereka menuntut, pihak kepolisian segera menuntaskan kasus penyerangan terhadap Novel Baswedan yang tak kunjung jelas sejak dua tahun lalu.

Mereka membentang spanduk yang bertuliskan kalimat-kalimat satire mengenai ketidakjelasan penuntasan kasus mantan penyidik KPK RI itu.

7 FAKTA BARU Pembunuh Guru Honorer, Akui Cinta Tapi Ikut Habisi Nyawa Korban, Kini Nangis Minta Maaf

Jelang Pemilu 2019 Kapolda Jatim Beri Imbauan, Sebut Soal Kampanye Terselubung dan Serangan Fajar

Ada Lomba Burung Berkicau di Polda Jatim, Ajang Hiburan dan Cooling System Jelang Coblosan Pemilu

Selain itu, mereka juga membentangkan poster bergambar wajah Novel Baswedan yang setenang plontos dengan corak dua mata yang berbeda.

Poster dan spanduk itu menjadi background dari beberapa orator yang berkoar-koar melantangkan kalimat tuntutan menggunakan megaphone.

Tak puas hanya berorasi secara bergantian, kemudian massa aksi yang berjenis kelamin pria sontak menanggalkan baju yang mereka kenakan.

Menurut Yogi Pratama Ketua Umum BAKO HMI Jatim, aksi melepas pakaian sebagai bentuk simbolis bahwa para massa aksi tidak bersenjata dalam menyuarakan aspirasi.

"Ini cara kami menunjukkan bahwa kami melakukan aksi demonstrasi tanpa membawa senjata dan kami adalah rakyat biasa," katanya pada awak media.

Yogi menambahkan, dalam aksi tersebut pihaknya berkeinginan menemui Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, untuk bersama-sama menyepakati pakta integritas.

Pakta integritas tersebut isinya, Polda Jatim turut mendukung penuntasan kasus Kekerasan yang dialami Novel Baswedan.

"Kami harap Kapolda Jatim mau bersama kami menyepakati pakta integritas, dan mendukung gerakan moral dalam membangun wacana kebangsaan yang lebih baik," tandasnya.

VIRAL Gaya Usil Jenderal Polisi Berdiri 10 Jam Jaga TPS Singapura, Videonya Panen Ribuan Komentar!

Biasanya Mulus, Paula Verhoeven Tunjukkan Jerawat Merah-merah di Wajah, Singgung Baim Wong, Sakit!

UPDATE TERKINI KASUS NOVEL BASWEDAN

Sementara itu, Aliansi Masyarakat Anti Korupsi Malang Raya juga berorasi di depan Balaikota dan Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (11/4/2019) kemarin.

Hari ini menjadi tepat dua tahun sejak penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan disiram air keras oleh pihak tak bertanggung jawab.

Hingga hari ini pula, pengusutan kasus tersebut belum ketahuan ujung pangkalnya.

Reaksi Novel Baswedan Soal Isu Dia Orang Gerindra, Sebut Viral di Grup Polisi & Merasa Ada yang Aneh

Tim Gabungan Pencari Fakta Sebut Ada 3 Tempat di Malang yang Berhubungan dengan Kasus Novel Baswedan

Korlap aksi, Atha Nursasi mengatakan, dibentuknya tim gabungan oleh Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian tidak lantas memberikan jaminan terhadap penanganan kasus.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved