Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

BPP Prabowo-Sandi di Jatim Masih Optimis Dapat Hasil Positif di Pilpres : Pesta Belum Selesai

BPP Prabowo-Sandi di Jatim Masih Optimis Dapat Hasil Positif di Pilpres : Pesta Belum Selesai.

SURYA/BOBBY CONSTANTINE KOLOWAY
Ketua Harian BPP Jatim, Anwar Sadad, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (17/4/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Pemenangan Provinsi (BPP) Prabowo-Sandi di Jatim masih cukup optimistis pihaknya mendapat hasil positif di pemilihan presiden.

Sekalipun sejumlah survei mengatakan bahwa rival Prabowo-Sandi, Jokowi-Maruf Amin unggul.

"Pesta belum usai. Kami belum hands up (angkat tangan)," kata Ketua Harian BPP Jatim Anwar Sadad, ketika dikonfirmasi di Surabaya, Rabu (17/4/2019).

Jokowi-Maruf Amin Unggul Dua Kali Lipat Suara di TPS Sebelah Kantor BPP Prabowo-Sandi Jatim

Soroti Pola Publikasi KPU, BPP Jatim Prabowo-Sandi: Angka Golput Bisa Makin Besar Tahun Ini

Sebut NU Tinggal Fosil Jika Maruf Amin Kalah, BPP Prabowo Jatim: Provokatif & Pecah Belah Umat

Kasus OTT di BPPKAD Gresik, Sekda Gresik Kembali Diperiksa Penyidik Kejari Soal Dugaan Dana Korupsi

Anwar Sadad mengutip data poling dari Badan Pemenangan Nasional (BPN), menyebut pihaknya masih unggul.

"Kalau kata Pak Prabowo, Exit Poll kita menang 55,4 persen. Kemudian, untuk Quick Count kami masih di angka 52 persen," imbuhnya.

Oleh karena itu, pihaknya menginstruksikan jajaran di relawan daerah untuk fokus mengawal rekapitulasi suara di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS). Termasuk proses rekap di atasnya.

"Saya sampaikan ke seluruh relawan supaya tetap fokus. Tidak terpengaruh dengan hasil quick count lembaga tertentu," kata Sadad yang juga Anggota DPRD Jatim ini.

Pihaknya meminta relawan di daerah untuk melaporkan melalui dokumentasi form C1 (hasil perhitungan suara), C2 (dugaan kecurangan), hingga C7 (absensi pemilih).

"Kami juga mewaspadai berbagai potensi kecurangan yang ada," katanya.

Beberapa potensi kecurangan tersebut di antaranya terkait surat suara yang telah tercoblos dan pelarangan untuk mencoblos di beberapa daerah.

"Kami sedang menginventarisir berbagai dugaan tersebut," imbuhnya.

Pihaknya mengaku lebih memilih mengandalkan real count dengan menunggu laporan berupa form C1 tersebut dibandingkan percaya dengan lembaga survei. Apalagi, pihaknya menilai telah unggul dengan margin tebal di beberapa daerah.

"Surabaya dan Mataraman mungkin kami tertinggal. Namun, di Madura, hingga Tapal Kuda kami unggul tebal. Termasuk di Bangkalan. Banyak orang yang memprediksi kami kalah, namun kami masih unggul," katanya memprediksi.

Pihaknya menargetkan dapat menyelesaikan real count tersebut dalam dua hingga tiga hari ke depan.

"Kami terus mengupdate perkembangan. Khusus untuk Jatim, kami masih optimistis menang tebal," tegas Sekretaris DPD Gerindra Jatim ini.

"Ada beberapa TPS yang memenangkan kami secara telak. Sementara untuk rival hanya ada nol, satu, atau dua. Sedangkan kita maksimal," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved