Harga Bumbu Dapur di Pasar Baru Tuban Naik, Pedagang Sebut Momen Pemilu dan Puasa Jadi Faktornya
Harga kebutuhan bumbu dapur mengalami kenaikan di Pasar Baru Tuban. Di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai, tomat dan telur.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Harga kebutuhan bumbu dapur mengalami kenaikan di Pasar Baru Tuban.
Bumbu dapur yang naik di antaranya bawang merah, bawang putih, cabai, tomat dan telur.
Dua momen disebut pedagang atas kenaikan harga bumbu dapur tersebut.
Seorang pedagang, Rumiyatun mengatakan, kenaikan harga bumbu dapur ini sudah terpantau sebelum pemilu.
Bawang merah sebelumnya Rp15 ribu perkilogram kini menjadi Rp 37-38 ribu, bawang putih sebelumnya Rp 20 ribu sekarang Rp 45 ribu perkilogram.
• REAL COUNT Suara Kecamatan Waru Ditunda, Saksi Pihak Prabowo-Sandi Kecewa, Sebut Terkesan Mendadak
• Prabowo Kalah Meski Sudah Dibantu Ustaz Abdul Somad, Aa Gym, UAH, Peneliti Senior Ungkap Alasannya
Cabai rawit merah saat ini di kisaran harga Rp 22 ribu perkilogram, sebelumnya hanya Rp13 ribu perkilogram.
Untuk harga tomat yang sebelumnya Rp 8 ribu sekarang menjadi Rp12 ribu perkilogram dan harga telur dari Rp 21 ribu sekarang menjadi Rp 23 ribu perkilogram.
"Sebelum pemilu sudah naik, setelah pencoblosan juga masih naik," ujarnya kepada wartawan, Jumat (19/4/2019).
Dia juga menyebut momen selain pemilu yang membuat harga naik, yaitu jelang bulan suci Ramadhan.
Meski harga naik, menurut dia tidak mengurangi warga atau masyarakat untuk membeli.
Jadi masih tetap banyak yang membeli.
• PALING TERBARU: Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jokowi Vs Prabowo 38 Wilayah Jatim, Unggul Siapa?
• 2 Hari Lagi Pendaftaran Mudik Gratis Dishub Jatim Bakal Dibuka, Cek Syarat dan Pendaftarannya
"Sebentar lagi bulan puasa juga, jadi sudah biasa siklus kenaikan harga terjadi. Tapi yang beli juga masih banyak," ungkap pedagang asal Desa Tasikmadu, Kecamatan Palang.
Pedagang lain Sutomo juga menyatakan hal sama.
Menurutnya, melonjaknya harga terjadi bukan karena tidak adanya stok atau kurang, melainkan setelah pelaksanaan pemilu dan menjelang puasa.
"Stok masih ada, kenaikan ini karena pemilu dan jelang bulan Ramadhan juga," pungkasnya. (Surya/M Sudarsono)