Jokowi-Ma'ruf Menang Telak di Kota Madiun Berdasarkan Hitung Cepat Bakesbangpol, Ini Kata Ketua TKD

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin Kota Madiun tidak merayakan kemenangan, meski berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Bakesbangpol Kota Madiun, pasangan ini menang telak.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan Bakesbangpol Kota Madiun, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin meraih suara 71,25 persen atau 84.525 di Kota Madiun.

• UPDATE REAL COUNT KPU Sabtu (20 April Siang, Perolehan Suara Jokowi Belum Terkejar

• Draft Jadwal Lengkap Arema FC Putaran Pertama dan Kedua Liga 1 2019, Laga Pertama akan Lawan Persela

Sementara itu, pesaing mereka, pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga Uno, hanya memperoleh 28,75 persen atau 34.101 suara.

Ketua TKD Kota Madiun, Mochid Soetomo, mengaku sudah mengetahui hasil hitung cepat Bakesbangpol Kota Madiun yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Menurutnya, hasil quick count Bakesbangpol tidak jauh dari yang ditargetkan oleh TKD Jokowi-Ma'ruf Amin di Kota Madiun.

Bahkan, menurutnya perolehan berdasarkan hitung cepat oleh Bakesbangpol melebihi target.

• Amien Rais Sebut Prabowo Unggul di Seluruh Jawa Timur, Ernest Prakasa: Minum Obat Mbah

• Djanur Isyaratkan Amido Balde dan Manuchekhr Dzhalilov Absen di Laga Persebaya Vs Madura United

"Saya anggap melebihi target. Saya targetkan 70 hingga 80 persen. September hingga Agustus 2018, saya survei 62 persen. Dengan asumsi, harapan saya bisa naik 10 hingga 20 persen mendekati Pemilu, asumsi saya memang seperti itu," kata Mochid, Sabtu (20/4/2019).

Dia mengatakan, dari 9 partai yang mendukung dan mengusung pasangan 01, hanya tiga partai yang benar-benar turun ke lapangan untuk ikut membantu mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf Amin di Kota Madiun.

"Yang action ke lapangan cuma Nasdem, PSI, Perindo. Kami bikin bazar murah, dua kali. Di alun-alun Kota Madiun dan di lapangan Gulun," kata ketua DPC Nasdem Kota Madiun ini.

• Jokowi Menang di Hasil Quick Count 7 Lembaga, Wirang Birawa Ungkap Firasatnya 5 Tahun ke Depan

Tingginya dukungan terhadap Jokowi-Ma'ruf Amin di Kota Madiun, menjadi tanda bahwa masyarakat Kota Madiun masih ingin mempercayakan kepemimpinan kepada Jokowi.

"Jokowi itu memang riil, kalau dia punya utang, wujud barangnya ada, dan barangnya itu buka makin turun harganya, tetapi makin tambah naik. Misal, kalau proyek dikerjakan sekarang, mungkin nilainya Rp 10 juta, tahun depan sudah Rp 12 bahkan Rp 15 juta. Pada prinsipnya memang riil bekerja, memang ada kekurangan kelebihan, kekurangan ada," katanya.

Mochid mengatakan, meski banyak hasil hitung cepat yang dilakukan beberapa lembaga memenangkan pasangan 01, namun pihaknya tidak akan menggelar syukuran atau pesta kemenangan.

• Andi Arief Peringatkan Amien Rais Agar Tak Usah Sok Jago Nantang SBY, Prabowo Diminta Berhati-hati

Ia meminta kepada para pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin di Kota Madiun agar tenang dan tidak membuat kegiatan yang berpotensi mengganggu kondusivitas.

"Kami hanya berdoa supaya Indonesia aman, Pancasila aman, NKRI harga mati. Udah itu saja," katanya.

Sementara itu, Ketua BPD Prabowo-Sandi Kota Madiun, Bambang Wahyudi, mengatakan, pihaknya masih menunggu penghitungan resmi dari KPU.

BPD Kota Madiun juga tidak melakukan hitung cepat di internalnya. (Surya/Rahardian Bagus)

Yuk Subscribe YouTube Channel TribunJatim.com: