Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2019

Hamil 7 Bulan, Anggota KPPS di Madiun Keguguran Diduga Kelelahan Saat Tugas Jaga Pemilu 2019

Seorang anggota KPPS di Madiun yang hamil 7 bulan mengalami keguguran lantaran kelelahan saat jaga tugas Pemilu 2019.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/MUCHSIN RASJID
Suasana pencoblosan Pemilu serentak, Rabu (17/4/2019) di TPS 18, Lapas Kelas II-A, Pamekasan. 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Anwar Sholeh Azzarkoni, mengatakan sejak dimulai pelaksanaan Pemilu Pilpres dan Pileg 2019, terdapat seorang petugas Linmas yang meninggal dunia.

Selain itu, ada seorang anggota KPPS yang mengalami keguguran kandungan.

Dia menuturkan, anggota KPPS yang mengalami keguguran bernama bernama Linda Sukreni warga Desa Saren, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

VIDEO Detik-Detik Ahmad Dhani Teriak Keras di Pengadilan Seusai Dituntut 1,5 Tahun: Prabowo Menang!

Kondisi Sempat Drop, Anggota KPPS Tulungagung Ini Makan Nasi Bebek, Kemudian Ambruk dan Meninggal

Linda yang hamil tujuh bulan mengalami keguguran saat masih bertugas sebagai anggota KPPS.

Anwar mengatakan, saat ini Linda masih menjalani perawatn di RSUD dr. Soedono Madiun.

"Saat menjadi petugas KPPS, Linda hamil tujuh bulan. Kemungkinan karena kecapekan," kata Anwar saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2019) siang.

Sementara itu, anggota Linmas yang meninggal saat bertugas bernama Juli Saemo.

Petugas Linmas berusia 62 tahun itu meninggal dunia saat bertugas di TPS 08, Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun.

"Ada seorang anggota Linmas bernama Juli Saemo yang meninggal dunia diduga karena mengalami kecapekan setelah bertugas menjaga TPS," ujarnya.

Anawar mengatakan, selain itu juga ada dua petugas PPS yang mengalami kecelakaan saat bertugas.

Yang pertama, Ketua PPS Desa Kresek, Kecamatan Wungu, bernama Joko Susilo (43). Joko mengalami kecelakaan lalu lintas saat bertugas mendistribusikan logistik Pemilu pada 15 April 2019, lalu.

Kemudian, yang kedua sekretaris PPS Desa Palur, Kecamatan Kebonsari bernama Agung Prawoto.

Korban mengalami patah tulang akibta kecelakaan lalu lintas saat mengirim logistik Pemilu 2019.

Anggun C Sasmi Kerap Tutupi Wajah Putrinya, Potret Cantik Sang Anak Saat Nyanyi Bersama Jadi Sorotan

Kondisi Mulan Jameela Terlihat Berubah Total Saat Jenguk Ahmad Dhani, Ini Caranya Respon Wartawan

"Saat ini,Joko Susilo masih menjalani perawatan di RS Paru-paru Dungus. Sedangkan Agung Prawoto dirawat di Rumah Sakit Bathil," pungkasnya.

Untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa, KPU Kabupaten Madiun telah berkoordinasi dengan petugas Puskesmas di masing-masing kecamatan untuk mengecek kondisi kesehatan petugas di tingkat PPK.

"Bapak Bupati Madiun, Kaji Mbing juga menyarankan supaya petugas atau panitia Pemilu yang mengalami sakit untuk dirawat ke RSUD Dolopo dan RSUD Caruban. Nanti biaya pengobatannya akan ditanggung pemerintah daerah," kata Anwar. (Surya/Rahardian Bagus)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved