Kondisi Sempat Drop, Anggota KPPS Tulungagung Ini Makan Nasi Bebek, Kemudian Ambruk dan Meninggal
Kondisi Sempat Drop, Anggota KPPS Tulungagung Ini Makan Nasi Bebek, Kemudian Ambruk dan Meninggal.
Penulis: David Yohanes | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Seorang anggota KPPS Desa Srikaton Kecamatan Ngantru, Mahardika Agustina (22) meninggal dunia, Senin (22/4/2019) malam.
Agustina meninggal saat malam bersama suaminya, di Pasar Ngemplak Tulungagung, pukul 19.00 WIB.
Menurut sang ayah, Sarji, anaknya memang punya riwayat jantung lemah.
• Hari Pertama UNBK SMP di Tulungagung Diwarnai Kerusakan Server, Siswa Diikutkan Ujian Susulan
• Ada Jaringan Pencuri Sonokeling di Tulungagung Belum Terjamah, Tugasnya Menerbitkan Surat Palsu
• Pencuri Sonokeling di Jalan Nasional Tulungagung-Trenggalek Pernah Kirim Ribuan Kayu ke Pasuruan
• Pasien Gangguan Jiwa di Tulungagung Tewas Disuntik Obat Penenang, Kasusnya Tidak Bisa Dilanjutkan
"Dia dulu lahirnya prematur," ujar Sarji, Selasa (23/4/2019).
Sebenarnya Agustina dalam kondisi sehat saat pelaksanaan pencoblosan.
Dia bertugas di TPS 02 Desa Srikaton.
Namun karena harus bekerja hingga subuh, kondisinya menurun.
Setelah sempat istirahat, Agustina mulai membaik.
Ia kemudian pamit cari membeli durian di Pasar Ngemplak.
Ternyata Agustina dan suaminya makan nasi bebek.
Saat makan itulah Agustina ambruk dan dilarikan ke rumah sakit.
Namun dalam perjalanan, Agustina meninggal dunia.
"Langsung dimakamkan pukul 11 (malam)," ucap Sarji.
Komisioner KPU Tulungagung Divisi Partisipasi Masyarakat dan SDM, Muchamat Amarodin mengatakan, sebenarnya Agustina meninggal selesai bertugas.
Namun sesuai kontrak, Agustina masih tercatat sebagai anggota KPPS.
"Kontrak kerja KPPS selama satu bulan terhitung 10 April. Yang bersangkutan masih aktif sebagai KPPS," terang Amar.
Karena masih sebagai KPPS, KPU Tulungagung memberikan santunan kepada keluarga.