Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kelelahan Usai Hitung Suara Seharian, Anggota KPPS Madiun Masuk ICU RSUD dr Soedono, Lalu Meninggal

Kelelahan Usai Hitung Suara Seharian, Anggota KPPS Madiun Masuk ICU RSUD dr Soedono, Lalu Meninggal.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Sudarma Adi
SURYA/RAHADIAN BAGUS
Suasana duka pada saat pemakaman anggota KPPS di Kabupaten Madiun yang meninggal diduga akibat kelelahan bekerja. 

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Kabar duka kembali datang dari panitia Pemilu 2019.

Seorang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kabupaten Madiun meninggal dunia, Rabu (24/4/2019).

Anggota KPPS bernama Supin Indarwati (37) ini diduga meninggal akibat kelelahan bertugas di TPS 06, Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun.

Hamil 7 Bulan, Anggota KPPS di Madiun Keguguran Diduga Kelelahan Saat Tugas Jaga Pemilu 2019

Baru Dibeli, 4 Scanner KPU Madiun Sudah Rusak, Proses Pengiriman Scan Form C dan C1 Terlambat

Ban Belakang Pecah, Truk Muatan Lipatan Karton Terguling di Tol Ngawi-Madiun

Jokowi-Maruf Menang Telak di Kota Madiun Berdasarkan Hitung Cepat Bakesbangpol, Ini Kata Ketua TKD

Meninggalnya Supin menambah daftar panjang panitia Pemilu yang meninggal dunia saat bertugas.

Pantauan di rumah duka yang beralamat di RT 012/RW 003, Desa Pilangrejo, Rabu (24/4/2019) pagi, puluhan teman, kerabat dan keluarga almarhum datang ke rumah duka untuk menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga.

Ketua KPPS 06, Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, Mawardi, mengatakan, Supin sempat menjalani perawatan medis di RSUD dr Soedono, namun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (24/4/2019) dini hari.

Mawardi mengatakan, sebagai anggota KPPS, Supin bekerja, mulai dari mempersiapkan logistik hingga mengikuti proses penghitungan surat suara.

"Sebelumnya, ya beraktivitas seperti biasa. Mempersiapkan logistik sebelum pencoblosan, dan penghitungan suara yang dilakukan hingga menjelang subuh," katanya.

Setelah proses penghitungan surat suara selesai, Supin pulang lebih awal dibandingkan petugas KPPS lainnya.

Supin mengaku kelelahan setelah seharian mengurusi pada saat pemungutan suara hingga penghitungan suara.

Pada Kamis (18/4/2019) pagi, Supin dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun karena kondisi fisiknya melemah.

Supin masuk di ruang ICU dan dirawat beberapa hari di rumah sakit tersebut.

"Setelah hampir seminggu dirawat, Supin dinyatakan meninggal dunia pada tadi dini hari. Menurut keterangan keluarga, Supin ini punya riwayat diabetes," ujar dia.

Ia menuturkan, petugas KPPS mempunyai banyak tugas dan pekerjaan saat proses penghitungan surat suara.

Sehari-hari ibu satu anak ini dikenal di lingkungannya sebagai ibu rumah tangga yang aktif berorganisasi. Dia meninggalkan satu orang anak bernama Alfi, siswi kelas VII SMP.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved