Kelelahan dan Sesak Napas, Petugas KPPS di Pacarkeling Surabaya Meninggal Dunia
"Ayah meninggal karena kelelahan jaga Pemilu. Katanya sesak napas gitu," kata anak Tommy pada TribunJatim.com.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Surabaya meninggal akibat kelelahan, Kamis (25/4/2019).
Ia bernama Tommy Heru Siswantoro (47), petugas KPPS 4 TPS 019 Pacarkeling, Tambaksari, Surabaya.
Tommy diketahui meninggal pukul 06.00 WIB setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Katolik St Vincentius a Paulo Surabaya atau Rumah Sakit RKZ Surabaya.
• Alasan Azrul Ananda Libatkan Desainer Asli Surabaya dalam Pembuatan Jersey Alternate Persebaya 2019
Menurut anak semata wayang Tommy, Arnoldus Jansen Joemantoro Duta Pratama (16), ayahnya meninggal karena kelelahan.
"Ayah meninggal karena kelelahan jaga Pemilu. Ya katanya sesak napas gitu," katanya pada TribunJatim.com, Kamis (25/4/2019).
Selama ini, lanjut Jansen, ayahnya tak memiliki riwayat penyakit berat apapun.
"Gak ada penyakit apapun sih," lanjutnya.
• Akibat Perhitungan Suara Ulang, Rekap PPK di Surabaya Molor, Satu Petugas Dilarikan ke RS
"Sampai meninggalnya tadi pagi, saya sendiri gak ada firasat, belum ada apa-apa," katanya.
Sementara itu, Ketua KPPS 4, Gunawan juga membenarkan faktor kelelahan yang menjadi sebab meninggalnya Tommy.
Bahkan, gejala kesehatan Tommy yang menurun sudah dikeluhkan sejak sehari sebelum pencobloasan.
Yakni, pada Selasa (16/4/2019) saat Tommy menjalankan tugas pengambilan kotak suara di Kantor Kelurahan Pacarkeling.
• Berikut Alur Rekapitulasi Suara KPU RI, Simak Jadwal Pengumuman Hasil Pilpres 2019
Lanjut Gunawan, hari itu Tommy mulai mengeluh tak enak badan.
"Pas ngambil kotak sama saya, dia ngeluh badannya gak enak, ya mungkin masuk angin atau gimana," kata Gunawan.
"Tapi saat hari pencoblosan, dia kelihatan sehat-sehat saja," lanjutnya.