Kapolres Lamongan Perintahkan Anggotanya Tembak di Tempat Siapapun yang Mengganggu Pesta Demokrasi
Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung tidak akan mentolelir siapapun yang membauat kekacauan terkait Pemilu 2019 .
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung tidak akan mentolelir siapapun yang membauat kekacauan terkait Pemilu 2019 dan segala prosesnya.
Bahkan, pihaknya tidak melarang anggotanya untuk memuntahkan peluru dari senjatanya atau tembak di tempat jika pelaku membayakan jiwa orang lain.
Sesuai dengan perintah Kapolri, intinya TNI dengan Polri akan bersinergi dan tidak akan mentolerir segala tindakan dan upaya yang akan mengganggu pelaksanaan pesta demokrasi ini.
"Tindakan tegas dan terukur tetap akan kita lakukan, tentunya ada tahapan-tahapannya," kata Feby saat ditanya Surya.co.id (TribunJatim.com grup) dalam kunjungannya ke kantor KPU bersama Komandan Kodim Lamongan, Jumat (26/4/2019).
• Terungkap Sebab Meninggalnya Pengawas TPS di Lamongan, Pihak RS Sebut Soal Virus & Muntah Kehitaman
• Linmas yang Meninggal Jaga Kotak Suara di Tulungagung Merawat Seorang Anak Sendirian, Istrinya Pergi
• Mini Bus Hantam Truk Tronton di Tol Madiun-Nganjuk, Berikut Daftar Korban Meninggal dan Luka-Luka
Ditandaskan, apabila itu mengganggu dan mengancam jiwa petugas atau jiwa orang lain, tentunya pihaknya akan melakukan tindakan tegas berupa tembak di tempat.
Untuk tindakan tegas tembak di tempat, lanjut Feby, ada beberapa tingkatan yang bisa diambil. "Kami ada tingkatannya, tentunya ada peluru hampa, peluru karet dan peluru tajam," ungkapnya.
Makanya, untuk pengamanan menjelang pelaksanaan rekapitulasi di tingkat kabupaten yang akan berlangsung di KPU, pihaknya bersama TNI dibantu oleh potensi masyarakat lainnya, seperti Pol PP dan Damkar tetap siaga untuk mengamankan tahapan Pemilu 2019 sampai selesai.
Pada rapat pleno di KPU nanti pihaknya juga akan all out untuk melaksanakan pengamanan sampai semua tahapan Pemilu dinyatakan tuntas.
Secara umum, kondisi keamanan di Lamongan hingga saat ini masih aman dan kondusif.
Meski demikian, Polri dan TNI tidak akan meremehkan apapun dan tetap memaksimalkan semua potensi untuk melakukan pengamanan terhadap setiap tahapan pemilu.
(Hanif Manshuri)