Guyuran Hujan Deras Bikin Tanggul Sungai Kalisadar di Mojokerto Jebol, 3 Desa Terkena Dampak Banjir
Sebanyak tiga desa di Kabupaten Mojokerto terendam banjir akibat tanggul Sungai Kalisadar di Desa Tambak Agung jebol.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Sebanyak tiga desa di Kabupaten Mojokerto terendam banjir akibat tanggul Sungai Kalisadar di Desa Tambak Agung jebol.
Tanggul jebol ini disebabkan guyuran hujan deras yang terjadi pada Minggu (28/4/2019) dini hari.
Tiga desa tersebut di antaranya Desa Kebondalem, Desa Modopuro, dan Desa Jotangan.
Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah Mojokerto, Basuki mengungkapkan, Desa Jotangan terkena dampak yang paling kentara.
• Hujan Deras, Jalan Porong Sidoarjo Kembali Banjir Sepanjang 500 Meter, Jalur Kendaraan Ditutup Total
• Ketinggian Banjir Pasuruan Mulai Berkurang, Jalur Kereta Api yang Terendam Air Mulai Dinormalkan
Tercatat ada 6 RT di Desa Jotangan yang terendam banjir akibat jebolnya tanggul.
Keadaan ini juga dibenarkan oleh Kepala Dusun Jotangan, Nur Kholis.
Kata dia, selain 6 RT di Jotangan yang terendam air, ada pula 100 hektare sawah terendam banjir.
"Air mulai masuk di desa pada pukul 3 dini hari. Curah Hujan yang semalaman penuh menyebabkan tanggul jebol di Sungai Kalisadar yang berada di Desa Tambak Agung," Jelas Nur, Senin (29/4/2019).
Sementara itu, Pengawas Proyek Balai Wilayah Sungai Kota Mojokerto, Narto menjelaskan, perbaikan tanggul yang jebol itu diperkirakan memakan waktu 8 bulan.
"Untuk sementara kami akan memperbaiki tanggul yang jebol dengan sanbag serta tanah yang ada di tanggul," pungkasnya.
• Banjir Bangil-Pasuruan, Perjalanan KA Tawangalun Malang-Banyuwangi Dibatalkan, Segera Refund Tiket
• Sungai Meluap Akibat Hujan Deras, Persawahan hingga Pemukiman Warga di Bojonegoro Terdampak Banjir