Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hujan Deras, Jalan Porong Sidoarjo Kembali Banjir Sepanjang 500 Meter, Jalur Kendaraan Ditutup Total

Hujan Deras, Jalan Porong Sidoarjo Kembali Banjir Sepanjang 500 Meter, Ketinggian Sampai 40 Cm, sehingga Jalur Kendaraan Ditutup Total.

Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
SURYA/M TAUFIK
banjir kembali genangi jalan raya porong sidoarjo 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Jalan Raya Porong yang sempat banjir, Minggu (29/4/2019) sudah surut dan arus lalu lintas telah kembali dibuka.

Tapi hujan deras yang mengguyur Minggu malam, membuat jalur penghubung Sidoarjo-Pasuruan kembali banjir.

Bahkan kali ini kondisinya lebih parah. Senin (29/5/2019) pagi ketinggian air sampai kisaran 30-40 centimeter. Kondisi itu terjadi sepanjang kira-kira 500 meter.

Hujan Deras, Jalan Raya Porong Sidoarjo Kebanjiran, Rendam Jalan Sepanjang 100 Meter

Kanim Surabaya Gelar Sosialisasi Keimigrasian & Kampanye Wilayah Bebas Korupsi di CFD Sidoarjo

Proses Perhitungan Suara Pemilu 2019, Tim PPIP Sidoarjo: Kawal Ketat, Jangan Ada Jual-Beli Kursi

Alhasil, jalan raya Porong pun kembali ditutup total oleh polisi.

Jalan Surabaya - Malang kembali ditutup total untuk semua kendaraan.

Akibat penutupan itu, kendaraan roda empat dan kendaraan-kendaraan besar dialihkan ke jalur arteri.

Sementara sepeda motor, dari dua arah dibolehkan lewat di atas tanggul lumpur Sidoarjo.

"Jalur dari arah Surabaya-Malang tepatnya di bundaran ketapang, Tanggulangin ditutup dan dialihkan ke jalan Arteri Porong Sidoarjo. Demikian halnya dari jalur sebaliknya," kata Kapolresta Sidoarjo Kombespol Zain Dwi Nugroho.

Sementara di lokasi banjir, terhitung ada sekitar 6 pompa air milik Pengendalian Pusat Lumpur Sidoarjo (PPLS) difungsikan untuk menyedot genangan air ke kolam penampungan.

Tujuannya, agar air segera surut. "Semoga genangan air segera surut dan bisa dilewati lagi," ujar Kepala Dishub Sidoarjo Bahrul Amig yang juga terlihat turun ke lokasi.

Pihaknya berharap, peninggian jalan bisa segera direalisasikan. Supaya Porong tidak menjadi langganan tutup setiap kali musim hujan. Diharapkan agar jalan tersebut ditinggikan sepanjang kurang lebih 500 meter.

Seperti sebelumnya, genangan air yang membanjiri Raya Porong adalah luapan Sungai Ketapang karena tak mampu menampung tingginya volume air.

Kondisi di lokasi, sejumlah pengendara roda sempat nekat menerobos banjir. Namun, di tengah jalan, mobil tiba-tiba mogok. Alhasil, pemilik mobil terpaksa turun mendorong kendaraan.

Sementara motor lebih aman melintas di atas tanggul. Fatimah, warga desa Juwet Kenongo, Porong mengaku hendak menuju ke Surabaya. Karena jalan terendam air, dia melintas di atas tanggul.

Humas Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) Hengky Listria Adi mengakui badan genangan bertambah. Penyebabnya sejak Minggu sore hingga Senin pagi, kawasan Porong diterjang hujan.

Untuk mengurangi genangan, PPLS mengaktifkan dua pompa air. Yakni di exit tol Porong dan di sisi timur tanggul.

Tahun ini sudah tiga kali jalan raya porong terendam banjir. Dua kali di awal tahun. Tepatnya tanggal 9 Januari dan 19 Januari. Menurut Hengky, genangan air itu disebabkan luapan air kali Ketapang.

"Titik terendah di jalan raya Porong. Sehingga air menumpuk di jalan," paparnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved