Pengakuan Bocah SMP yang Berhasil Bobol Situs NASA, Sebut Website KPU Cenderung Aman

Pengakuan bocah SMP yang berhasil bobol situs NASA, sebut website KPU cenderung aman, tapi...

Seorang siswa SMP Tangerang, Putra Aji Adhari, berhasil meretas situs NASA.

Selain Putra Aji Adhari bisa membobol situs NASA, ia bahkan punya kemampuan membobol sistem Pemerintahan Indonesia dalam waktu 3 menit saja.

Tak hanya itu saja, bahkan Putra Aji Adhari bisa membobol situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan sebut situs KPU mudah dibobol.

• Pengakuan Hacker Bahas Situs KPU yang Lemah: DPT Bisa Ditambah hingga Sumber Peretas dari Payakumbuh

WartaKotaLive melansir TribunnewsBogor, sosok Putra Aji Adhari sang peretas situs NASA, mengaku juga pernah berhasil masuk ke website KPU.

Berkat kemampuannya, Putra Aji memaparkan dirinya sempat berhasil membobol situs KPU.

Lantas, apa yang sebenarnya bisa dilakukan Putra Aji ketika berhasil meretas situs KPU?

Simak beritanya di sini.

• Kubu 01 Jokowi Sebut Ijtima Ulama Jilid Tiga Manuver Politik Kalap Timses 02 Prabowo

Sosok Putra Aji beberapa waktu ke belakang sempat menjadi perbincangan khalayak.

Sebab, siswa MTS berusia 15 tahun ini mengaku bahwa selama ini dirinya berhasil meretas berbagai website.

Namun yang paling berkesan dan membuatnya tak menyangka adalah ketika Putra Aji mencoba membobol situs milik badan penelitian astronomi dunia, NASA.

Putra Aji lantas tak menyangka ketika dirinya melakukan penetration testing (mensimuasikan serangan pada jaringan), justru ia berhasil masuk ke dalam situs tersebut.

Padahal situs semacam itu seharusnya sulit untuk dibobol, apalagi dengan jumlah developer yang diketahui sangat banyak, hingga mencapai jumlah ribuan.

"Paling berkesan adalah situs NASA karena pada saat saya melakukan penetration testing itu di luar ekspektasi saya. Karena situs NASA itu pasti sulit apalagi developer-nya banyak banget, bahkan ribuan," tutur Putra Aji.

• 5 Hasil Ijtima Ulama Jilid Tiga, Kubu 01 Sebut Timses 02 Prabowo Tak Siap Kalah di Pemilu 2019

Tak hanya itu, Putra Aji bahkan mampu membuka sistem pemerintahan Indonesia hanya dalam waktu 3 menit.