Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Gubernur Jatim Khofifah Tanam 'Pohon Berkah', Ajak ASN Pemprov Infaq dan Sedekah

sejak pagi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah mengajak para ASN untuk apel pagi sekaligus mengajak para ASN untuk beramal sedekah

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Fatimatuz zahroh)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggantungkan kertas infaq guna mengajak para ASN beramal sedekah dan infaq melalui 'Pohon Berkah'. 

 TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Hari pertama bulan Ramadhan, Senin (6/5/2019), tak membuat kegiatan di Pemprov Jawa Timur longgar.

Sebaliknya, sejak pagi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sudah mengajak para ASN untuk apel pagi sekaligus mengajak para ASN untuk beramal sedekah dan infaq melalui 'Pohon Berkah'.

Pohon dengan daun buatan itu sudah tegak berdiri di halaman Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan di tengah barisan apel ASN.

Sejurus kemudian diawali oleh Khofifah, ia menggantungkan kertas bertuliskan nominal Rp 25 juta sebagai infaq yang disalurkan melalui Baznas yang juha sudah standby di halaman Kantor Jalan Pahlawan.

Baru setelah itu diikuti para ASN lainnya yang juga menyalurkan infaq dan sedekah mereka lalu menuliskan jumlahnya di atas kertas dan kemudian menggantungkanbya di Pohon Berkah.

"Mungkin banyak yang bertanya mengapa kok pohon. Nah kalau pohon tidak berbuah kurang indah kan, maka mari kita amalkan bagi kita yang punya kelebihan rizki lalu kita pasang di sini," kata Khofifah kepada Tribunjatim.com.

Klasemen Sementara MotoGP 2019, Marc Marquez Berada di Puncak, Valentino Rossi Turun Posisi Keenam

Dude Harlino Tanggapi Kasus Andre Taulany, Sebut Keputusan Ketua Komisi Dakwah MUI Sudah Tepat

Simak Jadwal Buka Puasa Ramadan 2019 untuk 35 Wilayah di Indonesia Lengkap dengan Doa Buka Puasa

"Tapi bukan untuk riya, melainkan untuk pengingat dan saling memotivasi bahkan tidak hanya sedekah saja tapi juga anjuran lain seperti di pohon seperti ayo solat ayo tarawih dan lain-lain," imbuh gubernur perempuan pertama Jawa Timur ini.

Lebih lanjut dikatakan Khofifah pada dasarnya ASN Jawa Timur sudah dalam kondisi berkecukupan dan sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup layaknya.

Karena itu di bulan Ramadhan ini ia mengajak semua elemen bangsa untuk menyempurnakan ibadah dengan sedekah dan berinfaq. Terlebih di bulan suci ini amal kebaikan dicatat Allah dengan berlipat ganda.

"Ini adalah cara kita mengajak teman-teman ASN di kantor Pahlawan untuk beramal. Kan kalau berbuat baik anjurannya dan berlomba dalam kebaikan, maka harus ada referensinya harus ada contoh keteladanan. Maka ini penting untuk menggerakkan semuanya," tehas Khofifah.

Lebih dari itu dikatakan mantan Menteri Sosial ini potensi zakat nasional itu ada sebanyak Rp 213 trilliun. Namun yang efektif hanya Rp 6 trilliun saja. Jadi masih jauh dari potensi zakat yang ada. Sehingga butuh ada pemaksimalan potensi zakat yang ada di Indonesia.

"Kalau potensi zakat ini maksimal maka barangkali nggak ada musolah yang tempat wudhunya nggak proper, program penangann kemiskinan akan maksimal dan akan ada ruang ruang yang baik untuk guru ngaji, program UKM lebih masif dan beasisiwa untuk keluarga kurang mampu juga bisa semakin diluaskan," tegasnya.

Karenanya nanti setelah minggu kedua bulan Ramadhan, pohon berkah ini juga akan dijadikan alat untuk menggerakkan ASN Pemprov Jawa Timur. Khofifah ingin dimulai dari ASN di lingkungan Pemprov Jawa Timur gerakan ini juga akan menyebar di lingkungan-lingkungan lain.

"Saya harap ini akan jadi pengingat. Karena sejatinya iman ini kan naik turun. Kalau ada lihat Pohon Berkah ini agar lalu ingat untuk sedekah, untuk infaq," tegasnya.

Sementara itu Ketua Baznas Jawa Timur Abdussalam Nawawi mengatakan dalam penyaluran infaq dan sedekah ASN Pemprov Jawa Timur ini difasilitasi dalam sejumlah kanal. Mulai nontunai, tunai, hingga melalui rekening bank.

Ia optimistis bahwa gerakan Khofifah ini akan mampu menarik pundi pundi infaq untuk disalurkan pada yang membuthhkan. "Kalau tahun lalu secara keseluruhan kita berhasil mengumpulkan Rp 9,3 miliar. Dari jumlah itu 34 persennya adalah dari Pemprov Jawa Timur," kata Abdussalam Nawawi. (fatimatuz zahroh/TribunJatim.com).

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved