Manfaat Puasa, Kembangkan Otak Depan dan Emosi Lebih Terkendali, Begini Kata dr Aimee
Ibadah Puasa terbukti punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. dr Aimee Nugroho SpKJ dari National Hospital menyatakan puasa baik untuk emosi
Penulis: Hefty Suud | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Hefty's Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ibadah Puasa terbukti punya banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Selain manfaat pencernaan, puasa Ramadan juga disebut bermanfaat sebagai metode mendetoksifikasi tubuh, menyehatkan jantung dan otak.
dr Aimee Nugroho SpKJ dari National Hospital pun setuju bahwa puasa dapat bermanfaat bagi otak seseorang.
Ia mengatakan, puasa sangat bermanfaat untuk mengembangkan salah satu bagian otak, yaitu profrontal cortex.
(Apakah Menu Berbuka Puasa Harus Selalu Serba Manis? Berikut Penjelasannya!)
Diceritakan Aimee, ada sebuah penelitian yang membuktikan, ketika seorang biarawan, biarawati dan biksu melakukan dzikir dan puasa, area prefrontal cortex mereka berkembang.
"Saat kita berpuasa, kegiatan menahan lapar dan haus itu ternyata berfungsi melatih dan mengembangkan bagian otak tersebut. Apabila prefrental cortex berkembang, seseorang akan jadi lebih mudah mengendalikan diri," jelas Aimee.
Imbuhnya, prefrontal cortex terletak tepat di belakang dahi.
Fungsi dari otak bagian ini adalah untuk berpikir, merencanakan, memutuskan sesuatu, mengontrol emosi dan tubuh, memahami diri sendiri, empati pada orang lain, dan juga moral.
Orang-orang yang punya kepribadian dewasa adalah orang yang punya prefrontal cortex yang tumbuh dengan baik.
(3 Resep Minuman Segar untuk Menu Buka Puasa, Mudah dan Cepat Dibuat, Ampuh Usir Dahaga!)
