Beredar Isu People Power, Polres Malang Kota Siagakan 250 Personel Mulai Kantor KPU Sampai Bawaslu

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kepolisian Resor (Polres) Malang Kota mengantisipasi isu gerakan people power dengan menerjunkan 250 personel yang dibagi ke empat titik di Kota Malang.

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri menerangkan dua titik utama yang menjadi sasaran pengamanan adalah kantor KPU dan Bawaslu Kota Malang.

"Sebab ada kabar bahwa sasaran gerakan people power ini di KPU dan Bawaslu kota/kabupaten Karenai itu kami menerjunkan sejumlah personel untuk menjaga kantor KPU dan Bawaslu," kata Asfuri, Kamis (9/5/2019).

Selain kantor KPU dan Bawaslu Kota Malang, personel juga disiagakan di Gudang KPU dan Gor Ken Arok.

• Antisipasi Beredarnya Isu People Power, Polres Malang Kota Pasang Personel di Empat Titik

• Putra Kiai Pendukung Prabowo-Sandi Madura Tolak Ikuti People Power Arahan Amien Rais

Pengamanan di Gor Ken Arok dilakukan setelah sebuah poster deklarasi kemenangan paslon 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tersebar dalam whatsapp group.

"Kami tetap antisipasi meskipun itu belum tentu ada atau tidak," kata dia.

Sebanyak 250 personel yang disiapkan tersebut terdiri dari anggota Polres Malang Kota, Brimob dan TNI.

Terkait sampai personel disiagakan, Asfuri masih akan berkoordinasi dan melihat situasi di Jakarta.

"Kalau di Jalarta tidak ada. Maka nanti kita akan tarik pasukan," ucap dia.

Istilah people power kerap diucapkan Amien Rais yang merupakan pendukung paslon 02.

Amien menyebut people power akan menggagalkan pemilu jika muncuk kecurangan yang sistematis, masif dan terstruktur.

• Ormas Mahasiswa Cipayung Plus di Jatim Tolak People Power : Jika Terjadi, Maka Ada Student Power

• Tujuh Ormas Mahasiswa Cipayung Plus di Jatim Beri Dukungan Pada KPU: Kami Tolak Aksi People Power!