Jurnalis Media di Surabaya Sempat Cekcok dengan Orang Tak Dikenal sebelum Ditemukan Tewas
Seorang jurnalis media lokal Surabaya, Soeprayitno, ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, di Jalan Tanah Merah Gang 2, Kenjeran, Surabaya
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang jurnalis media lokal Surabaya, Soeprayitno (53), ditemukan tewas bersimbah darah di depan rumahnya, di Jalan Tanah Merah Gang 2, Kenjeran, Surabaya, Jumat (11/5/2019).
Kanit Reskrim Polsek Kenjeran, Iptu Endri, mengatakan, sebelum ditemukan tewas, korban sempat ditemui dua orang tak dikenal.
"2 orang diduga pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor masuk ke Jalan Tanah Merah Gang I," terangnya, Sabtu (11/5/2019).
• Jadwal Buka Puasa Ramadan di Surabaya Serta 33 Kota Seluruh Indonesia Hari Ini, Sabtu 11 Mei 2019
• Panglima TNI dan Kapolri Kompak Buka Puasa dan Tarawih Bersama di Surabaya, Singgung Pemilu 2019
Kedua orang itu berbincang dengan korban.
Tak lama kemudian, percakapan dengan satu di antara orang tak dikenal tersebut, berubah menjadi percekcokan.
"Saksi kami melihat korban, dengan salah satu pelaku bertemu dan adu mulut," lanjutnya.
Iptu Endri menambahkan, pelaku yang terlibat cekcok dengan korban sontak mengambil sebuah senjata tajam jenis pisau.
• Uji Coba Persebaya Vs Persela Lamongan, Djadjang Nurdjaman Tak akan Membagi Skuatnya
Namun, aksi itu urung terjadi karena rekan pelaku berusaha melerai si pelaku yang tengah kalap memegang pisau.
"Teman pelaku yang berboncengan sempat melerai dan membuang pisau yang dipegang pelaku, korban sempat lari," katanya.
Iptu Endri menduga, si pelaku yang masih dalam keadaan emosi, mengambil kembali pisau yang sempat dilemparkan rekannya itu.
Pelaku lalu mengejar korban, dan terjadilah insiden berdarah yang akhirnya menggegerkan warga kawasan Jalan Tanah Merah Gang 2, Kenjeran, setelah salat Tarawih itu.
• Java Paragon Hotel and Residences Surabaya Tawarkan Buka Puasa Menu Tradisional di Pinggir Kolam
"Benda tajam itu mengenai bagian bawah lengan sebelah kanan korban. Motifnya masih kami selidiki dan kami upayakan segera terungkap pelakunya," jelas Iptu Endri.
Sementara itu, istri Soepriyatno, Djumaliha (61) tampak masih terpukul dengan insiden tersebut, Jumat (10/5/2019).
Mata Djumaliha tampak sembab saat ditemui TribunJatim.com.