Panglima TNI dan Kapolri Kompak Buka Puasa dan Tarawih Bersama di Surabaya, Singgung Pemilu 2019
Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian kompak melakukan Safari Ramadan di Surabaya, Jumat (10/5/2019).
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Tito Karnavian kompak melakukan Safari Ramadan di Surabaya, Jumat (10/5/2019).
Keduanya bersafari Ramadan di hadapan ribuan anggota TNI dan Polisi di Surabaya.
Safari Ramadan ini digelar di Komando Armada (Koarmada) II Surabaya. Dua tokoh utama keamanan di tanah itu tiba di Darmaga Ujung Koarmada II Surabaya menjelang berbuka puasa.
Ratusan anggota TNI dari semua matra mulai TNI AD, TNI AU, dan TNI AL serta anggota Polisi di seluruh Surabaya menyambut hangat pimpinan mereka.
(THR Lebaran 2019 untuk PNS/ASN, TNI/Polri, dan Pensiun Dibagi 24 Mei, Simak Rinciannya)
Tampak menemani Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Aji dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jatim termasuk Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Dalam safari Ramadan tersebut hadir pula para ulama di Jatim dan Surabaya. Termasuk dari MUI Jatim dan para tokoh organisasi keagamaan, NU dan Muhammadiyah.
Panglima TNI Hadi dengan berkalung surban bersama Kapolri Tito kompak berbuka puasa bersama anggotanya. Mereka juga salat tarawih bersama.
Setelah salat Magrib berjamaah dan bersantap buka bersama, Panglima TNI mengakui bahwa terjadi polarisasi berkaitan dengan politik identitas pasca Pemilu 2019.
"Namun semua berjalan damai. Kami memberi apresiasi kepada masyarakat yang ikut menyukseskan pesta demokrasi ini," kata Hadi.
Dia menyinggung banyaknya pahlawan demokrasi yang meninggal adalah bagian dari warna dan catatan pemilu 2019.
Ini menunjukkan betapa rumitnya pemilu Indonesia yang merupakan pemilu terbesar di dunia.
"Proses perhitungan masih berjalan. Kita Singkurkan berbagai perbedaan dan kita percayakan penyelenggara pemilu yang sah," kata Hadi.
Reporter: Surya/Nuraini Faiq
(Sarang Agressor di Lumajang, di Gempur 10 Pesawat Tempur TNI AU)