Dindik Bojonegoro Bakal Beri Sanksi Bagi Siswa SMA/SMK yang Konvoi dan Corat-coret Saat Kelulusan
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro sudah mewarning agar tidak ada kegiatan konvoi atau corat-coret seragam yang dinilai tidak bermanfaat.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pengumuman kelulusan SMA/SMK akan dilaksanakan Senin besok, (13/5/2019).
Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro sudah mewarning agar tidak ada kegiatan konvoi atau corat-coret seragam yang dinilai tidak bermanfaat.
Bahkan, kegiatan konvoi juga dinilai membuat resah masyarakat dan mengganggu ketertiban umum.
"Kita tidak hanya mengimbau, tapi juga memberikan instruksi kepada lembaga sekolah baik di Tuban maupun Bojonegoro agar tidak ada kegiatan konvoi, yang ditujukan kepada siswa-siswinya yang merayakan kelulusan," Kata Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bojonegoro, Adi Prayitno dikonfirmasi Surya, Minggu (12/5/2019).
Dia menjelaskan, apabila baik sebelum atau setelah pengumuman diketahui ada yang konvoi dan yang bersangkutan teridentifikasi, maka akan ada sanksi.
• Gading Pamer Foto Peluk Sophia Latjuba, Ariel Noah Terpergok Komentar, Langsung Tuai Ratusan Reaksi!
• Cerita Jokowi Sewa Kamar Hotel Lokal, Bocor Permintaan Presiden yang Buat Bos Hotel Sampai Melongo
• Mandi Besar (Mandi Junub) Setelah Sahur atau Lewat Waktu Imsak, Apakah Masih Bisa Puasa?
Sanksi bisa diberikan kepada siswanya maupun pihak sekolah. Kalau untuk siswa mungkin lebih ke sanksi administratif.
"Misal ada yang konvoi diamankan polisi atau kita dapat laporan lalu dikembangkan pasti akan ketahuan kan siapa yang konvoi, nah berikutnya baru diproses sanksi. Intinya kita melarang, instruksi ke lembaga sekolah juga sudah kita lakukan," pungkasnya kepada Tribunjatim.com.(nok/TribunJatim.com).