Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

1 Tahun Serangan Bom Surabaya

Satu Tahun Peristiwa Serangan Bom Surabaya, GKI Diponegoro Pilih Tak Lakukan Peringatan Khusus

Peristiwa ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya sudah terjadi satu tahun lamanya.

Penulis: Mayang Essa | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/MAYANG ESSA
Suasana Misa oleh para jemaat Gereja Kristen Indonesia Diponegoro, Surabaya, Minggu (12/5/2019). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mayang Essa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Peristiwa ledakan bom bunuh diri di tiga gereja, yaitu Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan sudah terjadi satu tahun lamanya.

Berbagai kegiatan dilakukan untuk mengenang peristiwa yang terjadi pada 13 Mei 2018 tersebut.

Berbeda, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, Surabaya memilih untuk tidak melakukan peringatan dalam bentuk apapun.

Satu Tahun Kepergian Aloysius Bayu Sang Korban Ledakan Bom Surabaya, Istrinya Mengaku Sudah Ikhlas

Briptu Muaffan Korban Bom Surabaya : Teman-teman Menganggap Saya Sudah Meninggal

Hal ini disampaikan langsung oleh Satrio Efendy, Anggota Majelis Jamaat GKI saat ditemui TribunJatim.com pada, Minggu (12/5/2019).

"Peristiwa satu tahun bom Surabaya, GKI tidak melakukan peringatan dengan tema khusus, hanya Ibadah seperti biasa, sesekali pendeta menyisipkan kutipan peristiwa dalam kotbahnya," ungkapnya.

Satrio menambahkan, tidak dilakukan peringatan mengenang peristiwa satu tahun bom Surabaya agar tidak untuk diingat.

"Satu tahun bom Surabaya ini agar tidak mengenang kesedihan, tapi sebagai ajang untuk mempererat kebersamaan," urainya.

5 Peristiwa Nasional Paling Dicari Google Indonesia Tahun 2018, Ada Bom Surabaya hingga Lion Air

Satu Tahun Serangan Bom Surabaya, Briptu Ahmad Muaffan Alaufa Masih Rasakan Dengung pada Telinganya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved