Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Belasan Mahasiswa PMII Jatim Ngluruk ke Disperindag Jatim, Pertanyakan Soal Impor Bawang Putih

Belasan Mahasiswa PMII Jatim Ngluruk ke Disperindag Jatim, Pertanyakan Soal Impor Bawang Putih.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Ketua Umum PKC PMII Jatim, Abdul Ghoni, saat ditemui di kantor Disperindag Jatim, Senin (13/5/2019). 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ingin mempertanyakan soal impor bawang putih, mahasiswa PMII Jatim geruduk Disperindag Jatim, senin (13/5/2019).

Dalam audiensi yang digelar secara tertutup itu, juga dihadiri oleh Dinas Pertanian Jatim, Satgas Pangan dan Perwakilan dari Bea Cukai.

Ketua Umum PKC PMII Jatim, Abdul Ghoni, mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kantor Disperindag Jatim itu untuk mengklarifikasi impor bawang putih.

PKC PMII Jatim Minta Masyarakat Hormati Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi

Rekapitulasi Suara Pemilu 2019 Tingkat Provinsi Berakhir Kondusif, PKC PMII Jatim Beri Apresiasi

Puluhan Mahasiswa PMII Ngluruk Dishub Lamongan, Tanyakan Kelola Parkir & Juru Parkir Tanpa Identitas

"Secara skala nasional itu dilaksanakan, dan sebagian juga turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya", jelasnya saat dikonfirmasi TribunJatim.com, senin (13/5/2019).

Ghoni mengungkapkan, dalam pertemuan yang berlangsung satu jam lebih itu, pihaknya juga mempertanyakan hasil produksi bawang putih dari petani lokal.

"Dalam tema besarnya, PMII mencari keberadaan bawang putih kita. kemana bawang putih kita hari ini, sampai kita berbicara impor bawang putih", tambah Ghoni.

Selain itu, dalam kaitannya dengan impor bawang putih itu, Pria yang akrab disapa Ghoni itu pun mengungkapkan, pihaknya juga mempertanyakan sinergitas tiga dinas terkait.

"Yaitu Dinas Pertanian, Dinas Perdagangan dan Dinas Perhubungan. ini adalah bagian daripada sinergitas", rinci Ghoni.

Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Drajat Irawan, usai audiensi mengatakan, kedatangan PMII Jatim ke Kantor Disperindag Jatim itu hanya untuk meminta data.

"Mereka hanya klarifikasi data saja", pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved