Waspadai Cacar Monyet, Wali Kota Risma Minta Dinkes Jatim Tempatkan Tim Kesehatan di Bandara Juanda
Waspadai Cacar Monyet, Wali Kota Risma Minta Dinkes Jatim Tempatkan Tim Kesehatan di Bandara Juanda.
Penulis: Delya Octovie | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ancaman virus cacar monyet alias monkeypox cukup meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.
Apalagi, virus tersebut ditemui di negara tetangga yang sangat dekat dengan Indonesia, yakni Singapura.
Untuk itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berusaha mengingatkan Bandara Juanda untuk terus waspada.
• 70 Taman di Surabaya Resmi Dibuka, Wali Kota Risma: Momen Ini untuk Menandai Pemerataan Pembangunan
• Soal Wisma Persebaya di Karanggayam, Wali Kota Risma Buka Suara
• Wali Kota Risma Takziah ke Rumah Petugas KPPS Agus Riyadi, Prihatin dengan Kondisi Keluarga
"Ini saya minta bu Feni (Febria Rachmanita, Kadinkes Surabaya, red) komunikasikan, karena bandara itu kan bukan wilayah Surabaya. Kalau wilayah Surabaya, langsung tak pasang Dinkes di situ," tuturnya, Jumat (17/5/2019).
Risma mengatakan, bila seseorang telah terjangkit cacar monyet, gejala awalnya bisa dilihat dari suhu tubuh.
Sehingga, jika bertandang ke Surabaya setelah dari luar negeri dan merasa suhu tubuh panas, ia menyarankan untuk segera ke rumah sakit.
"Itu kan bisa dilihat dari suhu tubuh, jadi kalau kita dari luar negeri, suhu tubuh kita panas, itu segera kita ke rumah sakit. Saya berharap tidak pulang ke rumah dulu, langsung ke rumah sakit," tegasnya.
Ia berharap Dinkes Jatim bisa menempatkan tim kesehatan yang bisa membantu mengecek kondisi suhu tubuh penumpang.
"Karena bukan bandara Surabaya, jadi saya nggak bisa. Tapi bu Feni saya minta komunikasi dengan Dinkes Jatim untuk kalau bisa ditempatkan tim dari kesehatan yang ngontrol suhu tubuh kalau ada dari angkutan yang datang," jelasnya.
Risma menambahkan, kemungkinan untuk penularan virus tidak akan begitu tinggi jika tubuh dalam kondisi fit.
Karena itu, ia berpesan agar kondisi tubuh masyarakat harus dijaga tetap sehat, supaya virus tidak mudah menyerang.
Sebelumnya, Dinkes Jatim sudah mulai memperketat pengawasan di Bandara Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak untuk memantau kedatangan penumpang utamanya yang dari luar negeri, Kamis (16/5/2019).
Dinkes Jatim telah memasang tiga alat thermoscanner, sebuah alat pendeteksi dini suhu tubuh manusia.
"Mereka yang baru datang dari luar negeri di Bandara Juanda kami periksa. Kantor kesehatan pelabuhan juga sudah lakukan itu," kata Kepala Dinkes Jatim, Kohar Hari Susanto.
Hingga kini, Kohar memastikan belum ada warga Jatim yang terpapar cacar monyet.
"Tapi memang harus diantisipasi dengan upaya teman di Kantor Kesehatan Pelabuhan di perbatasan negara, itu kita tingkatkan," tutupnya.