Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

FAKTA KKB Papua Umumkan Perang Pada Indonesia, Ancaman Tembak Mati hingga 'Prabowo Sudah Bunuh Kami'

KKB Papua tabur genderang perang kali ini nama Prabowo disinggung, aksi KKB Papua yang membantai para pekerja mulai mendapat sorotan kembali!

Penulis: Ignatia | Editor: Melia Luthfi Husnika
YouTube/Sebby Sambom, Instagram/@prabowo
Prabowo dan KKB Papua yang menabur genderang perang 

TRIBUNJATIM.COM - Beberapa waktu lalu, aksi yang dilakukan KKB Papua sempat menyita perhatian karena mereka melakukan pembataian terhadap para pekerja pembangunan Trans Papua Desember 2018.

KKB (Kelompok Kriminal Bersenjata) Papua ini kembali lagi terang-terangan menyampaikan sebuah pernyataan mengejutkan.

Mereka mengaku akan kembali melakukan pembantaian dan penolakan untuk Republik Indonesia dengan menargetkan pekerja perusahaan di daerah mereka yakni PT Freeport Indonesia.

Perusahaan ternama itu, jadi sasaran kelompok KKB yang bahkan menyebut dirinya melakukan perang terhadap Indonesia.

VIDEO Detik-detik TNI Lumpuhkan Seorang KKB Papua Dalam Baku Tembak, Buat Egianus Kogoya Marah Besar

Fakta terbaru 31 pekerja pembangunan jembatan dan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu (2/12/2018).
Fakta terbaru 31 pekerja pembangunan jembatan dan jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu (2/12/2018). (Grafis Tribun-Video/ Alfin Wahyu)

Seperti dikutip dari unggahan TPNPB 16 Mei 2019, KKB mengungkap deklarasinya. Simak faktanya berikut:

Tabuh Genderang Perang dan Ancam Tembak Mati Pekerja PT Freeport Indonesia

Akun Facebook TPNPB yang memposting sebuah status pada 16 Mei 2019.

Tak tanggung-tanggung, KKB Papua bahkan mengaku tak pandang buluh dalam ancamannya.

Mereka akan menembak mati semua pekerja tanpa terkecuali.

"Bridgjen Ayub Waker Kembali Nyatakan
Akan Perang Serang PT Freeport Indonesia di Tembagapura Papua

Siaran Perss KOMNAS TPNPB-OPM Tgl 6 Mei 2019
Ultimatum perang dikeluarkan melalui rekaman
video dari Markas KODAP VIII Kemabu Intan Jaya pada Tanggal
10 April 2019.

Pernyataan resmi kembali dikeluarkan terbuka kepada Pemerintah Republik Indonesia, agar Pemerintah Indonesia dapat diketahuinya bahwa Bridgjen Ayub Waker telah perintahkan kembali melakukan serangan terhadap PT. Freeport Indonesia di Tembagapura Papua.

Pernyataan perang ini keluarkan resmi dalam sebuah upacara penyerahan Surat Keputusan (SK) KODAP Kemabu Intan Jaya,
denganTtongkat Komando dan atribut pimpinan militer yang berlaku pada Komando Nasional Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.

Brigadir Jendral Agus Ayub Waker adalah selaku panglima KODAP 8 Intan Jaya yang beroperasi meliputi wilayah sekitar Tembagapura.

Dan beliau telah lama memimpin pasukannya melakukan serangan terhadap militer Indonesia di wilayah Tebagapura, Papua.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved