Gibran Rakabuming Sebut Kaesang Pangarep Komisaris Batu Bara, Sindir Pembuat Film Sexy Killers?
Gibran Rakabuming sindir film dokementer Sexy Killers lewat cuitannya di Twitter, simak selengkapnya
Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM - Baru-baru ini Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) si bungsu, Kaesang Pangarep dan si sulung Gibran Rakabuming sedang berdebat soal bisnis.
Gibran Rakabumin seolah-olah ingin menyinggung sang adik. Gibran Rakabuming tak ragu memanggil Kaesang Pangarep dengan sebutan komisaris yang berhubungan dengan batu bara.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Gibran Rakabumbing usai hebohnya film documenter Sexy Killers beberapa waktu lalu.
Ya, dalam film documenter Sexy Killers, nama Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep sempat disinggung.
• Anak Gus Dur Balas Komentar Netizen Terkait Film Dokumenter Viral Sexy Killers, Sebut Nama SBY
Untuk diketahui bahwa Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep dikatakan terlibat dalam ‘gurita’ besar perusahaan yang ada di balik pertambangan batu bara.
Dilansir dari Tribunjakarta.com, dalam film documenter Sexy Killers menampilkan seorang Gibran Rakabuming sempat memegang saham di perusahaan mebeul PT Rakabu Sejahtera.
Namun seiring berjalannya waktu, kepemilikan saham dialihkan kepada Kaesang Pangarep.
Dikabarkan saham PT. Rakabu Sejahtera tak hanya dimiliki oleh keluarga Jokowi, adapun PT Toba Sejahtera milik keluarga Luhut Binsar Panjaitan ikut andil dalam bisnis tersebut.
Perlu diketahui bahwa, PT Toba Sejahtera adalah induk dari Toba Bara yang memiliki tambang batu bara dan PLTU.
Sementara PT Rakabu Sejahtera pun disebut focus dalam beberapa bidang yaitu bidang meubel, bidang konstruksi, pembebasan lahan, real estate, properti, pengerjaan beton, instalasi mesi, jaringan telekomunikasi, multimedia, reklame dan periklanan serta pengembangan wilayah transmigrasi.

Tak hanya itu, PT Rakabu Sejahtera juga disinyalir bergerak pada bidang pengolahan kayu, pengangkutan dan kebutuhan rumah tangga seperti sabun, sampo, pasta gigi atau tissu yang semua merupakan produk turunan kelapa sawit atau kayu.
Sehingga film documenter Sexy Killers tersebut disinyalir telah ditonton oleh Gibran Rakabuming dan menyindir sang adik sebagai komisaris batu bara.
Namun sindiran yang dilayangkan oleh Gibran Rakabuming kepada Kaesang Pangarep diawali ketika Gibran Rakabuming sedang mempromosikan bisnis terbarunya milik sang adik, Tenakopi di media sosial Twitter, pada Jumat (17/5/2019).
Gibran menjelaskan bahwa Ternakopi adalah milik Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming hanyalah sebagai tim hore yang mendukung di belakang layar.
"Saya belakang layar aja. Ini waktunya @kaesangp untuk bersinar," tulis Gibran Rakabuming dikutip TribunJakarta.com, pada Sabtu (18/5/2019).
