Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rencana Revitalisasi GOR Sidoarjo, Dewan Nilai Konsepnya Belum Jelas, Penataan PKL Belum Disentuh

Rencana Revitalisasi GOR Sidoarjo, Dewan Nilai Konsepnya Belum Jelas, Penataan PKL Belum Disentuh.

Penulis: M Taufik | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/TRIBUNJATIM.COM
ilustrasi kondisi dalam GOR Delta Sidoarjo 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Rencana pembenahan kompleks GOR Sidoarjo oleh Pemkab setempat dirasa belum sesuai harapan.

Bahkan, kalangan DPRD Sidoarjo menilai bahwa konsep revitalisasi kawasan itu belum jelas.

Seperti yang diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Taufik Hidayat Tri Yudono. Menurutnya konsep revitalisasi GOR Delta tidak jelas karena berjalan parsial.

Antisipasi Aksi People Power, Polisi Gelar Sweeping di Terminal Bungurasih dan Stasiun Sidoarjo

Dua Hari Pasca Hadapi Bali United, Persebaya Gelar Latihan Malam di Stadion Gelora Delta Sidoarjo

Menengok Wihara Dharma Bhakti, Rumah yang Dibongkar jadi Wihara Demi Umat Buddha Sidoarjo

"Yang digarap pagar pembatasnya, tapi persoalan PKL (pedagang kaki lima) di kawasan tersebut belum jelas. Termasuk penataan pedagang, stand, dan sebagainya," kata Taufik.

Ya, dalam revitalisasi kawasan GOR Sidoarjo, tahun ini pemkab hanya akan membangun tembok pembatas. Fungsinya sebagai pemisah antara kawasan olahraga dengan areal di sekitarnya.

"Harusnya konsep pembenahan menyeluruh. Tidak hanya bangunan fisik, PKL dan stan juga harus ditata. Kan persoalan PKL di sana juga merupakan salah satu persoalan yang harus diselesaikan," tukas politisi PDIP tersebut.

Disebut dia bahwa terkait itu, sejatinya DPRD Sidoarjo sudah menyampaikan rekomendasi. Tepatnya pada evaluasi Laporan Kerja Pertanggungjawaban Kinerja (LKPJ) pemkab 2018. Salah satu Isinya meminta pemkab menata PKL dan stan.

Hak serupa disampaikan Anggota Komisi D Bangun Winarso.

Selama ini kawasan GOR kerap meresahkan karena banyak minuman keras (miras) dijual bebas di sana. Belum lagi keberadaan kafe yang menyediakan pemandu lagu, serta sejumlah persoalan lain.

Bangun Winarso menilai peruntukan GOR Delta harus mendapat perhatian agar kembali ke peruntukan yang sebenarnya. Yakni fungsinya sebagai tempat menggelar kegiatan Olahraga.

"Di kawasan itu juga berubah jadi pasar setiap malam. Begitu banyak PKL berjualan, utamanya kuliner. Ya, seperti pasar malam," tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Djoko Supriyadi menuturkan pembenahan GOR Delta berjalan bertahap, menyesuaikan dengan anggaran yang ada.

Tahun ini anggaran yang turun untuk pembangunan fisik. Dan akan dimanfaatkan untuk membangun pagar pembatas. "Kami bangun pagar pembatas," jelasnya.

Tahapan selanjutnya baru penataan PKL serta stan. Menurutnya, penataan pedagang memang menunggu pembangunan fisik berjalan. Sebab jika pagar belum tuntas, pemindahan PKL tidak bisa dikerjakan.

Terkait stand-stand di kompleks GOR, disebut dia juga bakal ditata ulang. Stand yang tidak sesuai peruntukan akan dimanfaatkan untuk kantor atau sekretariat cabang olah raga.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved