Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

16 Quotes Hari Kebangkitan Nasional yang Bisa Dibagikan di Media Sosial Lengkap dengan Sejarahnya

Inilah 16 quotes Harkitnas yang bisa dibagikan di Facebook, Instagram dan Twitter, simak juga sejarah lengkapnya

Penulis: Elma Gloria Stevani | Editor: Januar
instagram/himapka_poltekparplg
Ucapan Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2019 

TRIBUNJATIM.COM - Tanggal 20 Mei 2019 merupakan peringatan Hari Kebangkitan Nasional.

Hari Kebangkitan Nasional dikatakan hari bersejarah dalam pergerakan pemuda di Tanah Air.

Harkitna atau Hari Kebangkitan Nasional setiap tahunnya diperingati setiap tanggal 20 Mei untuk memperingati organisasi Boedi Oetomo.

Pertma kalinya, Hari Kebangkitan Nasional diperingati pada masa pemerintahan Presiden Soekarno di Yogyakarta pada Tahun 1948.

Kumpulan Quotes Hari Kebangkitan Nasional 2019 (Harkitnas 2019) dalam Bahasa Indonesia

Kala itu, kepanitiaan Harkitnas diketuai oleh Ki Hajar Dewantara. Presiden Soekarno pun turut andil dalam peringatan Hari Kebangkitan Nasional untuk memberikan sebuha pidato. Dalam pidatonya, Presiden Soekarno mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia yang terpecah oleh kepentingan politik agar bersatu melawan Belanda.

Dalam kesempatan tersebut, Soekarno menyampaikan bahwa Boedi Oetomo merupakan tonggak pergerakan nasional.

Sejarah Boedi Oetomo

Boedi Oetomo mulai didirikan oleh sejumlah mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA) yang terdiri dari Soetomo, Mohammad Soelaiman, Gondo Soewarno, Goenawan Mangoenkoesoemo. R. Angka Prodjosoedirdjo, Mochammad Saleh, R Mas Goembrek, Soeradji Tirtonegoro dan Soewarno.

STOVIA merupakan sekolah yang berdiri khusus penddikan dokter pribumi di Batavia pada masa penjajahan Belanda.

Gagasan Soetomo mendirikan organisasi ini terinspirasi dari dokter Wahidin Sudirohusodo yang ingin meningkatkan martabat rakyat dan bangsa.

Boedi Oetomo tentu memiliki latar belakang yang bertopang pada kesadaran para mahasiswa akan masa depan Indonesia yang bergantung di tangan mereka.

Pada awalnya organisasi ini bersifat sosial, ekonomi dan buda tanpa ada unrur politik/

Adanya Boedi Oetomo sengaja didirikan untuk memajukan pertanian, peternakan, perdagangan, teknik dan industri, ilmu pengetahuan dan seni budaya bangsa Indonesia.

Soeradji mengusulkan untuk memberi nama Boedi Oetomo dan kongres pertama Boedi Oetomo diselenggarakan pada Mei 1908.

Organisasi Boedi Oetomo dulunya hanya menerima anggota dari kalangan priyayi namun msejak tahun 1920, organisasi tersebut menerima anggota dari kalangan rakyat biasa.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved