Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Panda Nababan Anggap Kapolri Listyo Sigit Tersandera Jabatan: Dia Ikut Bermain dan Menikmati

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat kritik tajam dari banyak pihak, bahkan publik.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
DOK PRESIDENT UNIVERSITY via Kompas.com
KRITIK UNTUK KAPOLRI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjadi pembicara utama dalam seremoni penyambutan mahasiwa baru President University (PresUniv) angkatan 2021 yang digelar secara daring pada 23 Agustus 2021. Baru-baru ini ia mendapat kritik tajam dari politikus senior PDI Perjuangan (PDI), Panda Nababan. 

TRIBUNJATIM.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendapat kritik tajam dari banyak pihak, bahkan publik.

Kritik tegas di antaranya datang dari politikus senior PDI Perjuangan (PDI), Panda Nababan.

Menurut Panda Nababan, saat ini Listyo Sigit seakan tersandera dengan jabatan, yang sudah empat tahun diembannya.

Ia menilai dalam tradisi kepolisian, jarang ada jabatan tertinggi tersebut yang menjabat lebih dari lima tahun. 

Biasanya masa jabatan itu hanya berkisar dua sampai empat tahun demi menjaga kesegaran institusi. 

Akan tetapi, Listyo Sigit sampai sekarang tak kunjung 'lengser keprabon'. 

Hal ini dinilai Panda karena Listyo Sigit menikmati jabatannya secara sadar. 

"Sudah periodenya, sudah waktunya gitu loh. Tetapi karena dia ikut bermain, dia nikmati, dia ombang-ambingkan, dia enggak ada keputusan. Sebenarnya kalau jujur, kalau normal, "Pak saya sudah 5 tahun pak, tradisi selama ini paling lama 4 tahun di Polri. Hampir tidak pernah ada 5 tahun," ujar Panda seperti dikutip dari YouTube Keadilan TV yang tayang pada Kamis (11/9/2025) via TribunJakarta.

Semestinya, Listyo Sigit mengambil langkah berani dengan menyampaikan langsung kepada Presiden Prabowo bahwa masa baktinya telah selesai. 

 Tindakan itu dinilai sikap normal sebagai bentuk penyegaran di tubuh Polri. 

"Situasi itu menyandera dia, keadaan itu menyandera dia sehingga dia tidak bisa mengambil satu keputusan yang drastis. Apa itu keputusan yang drastis? Besok pagi dia menghadap presiden, "Pak, saya berhenti". Kasih kesempatan kepada junior-juniornya banyak jenderal polisi yang jago-jago. Yang punya kredibilitas tinggi," jelasnya. 

Baca juga: Mahasiswa Kembali Unjuk Rasa di DPRD Jember, Tuntut Kapolri Listyo Sigit Dicopot

Selain mengkritik Listyo Sigit, Panda juga menyinggung peran Presiden Prabowo Subianto.

Sebenarnya, Prabowo juga bisa saja meminta Listyo Sigit untuk mundur. 

Namun, ia mempertanyakan apakah Prabowo memiliki nyali dan wibawa politik untuk memutuskan itu. 

“Di belakang layar, Prabowo bisa panggil Sigit, "udah lah Sigit mundur aja kau". Bisa dia, tapi punya nyali enggak untuk melakukan itu? Ada wibawa enggak? Ada tingkat kesadaran Pak Prabowo ke situ enggak? Kok dibiarin terus ini," lanjutnya.  

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved