Nenek dari Lamongan Ditemukan Tewas dengan Kondisi Luka di Ranjang Kamar, Polisi Masih Buru Pelaku
Nenek dari Lamongan Ditemukan Tewas dengan Kondisi Luka di Ranjang Kamar, Polisi Masih Buru Pelaku.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
lihat foto
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Satreskrim Polres Lamongan mengembangkan penyelidikan dugaan insiden pembunuhan terhadap Suntiamah (61) warga RT 03 RW 04 Desa Brengkok Kecamatan Brondong.
Korban sebelumnya ditemukan tewas di atas kasur di dalam kamarnya dengan kondisi luka, Minggu (26/05/2019) pagi.
"Masih dalam penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat kepada Surya.co.id (TribunJatim.com grup), Senin (27/05/2019).
• Mantan Pentolan HTI Lamongan Kecam Kerusuhan 22 Mei: Pasti Ada Kelompok Radikal Menumpangi
• Embat HP Tetangga, Pria Di Lamongan ini Rayakan Lebaran di Sel
• Eks Pentolah HTI Lamongan Kecam Aksi 22 Mei di Jakarta: Jika Merasa Dicurangi Maka Lewat Jalur Hukum
Terungkap, kejadian pada Minggu pukul 07. 20 WIB kali pertama diketahui saksi Murti yang mendatangi rumah korban karena curiga pintu rumah korban terbuka tidak seperti biasanya.
Murti curiga dan memberanikan diri masuk ke dalam rumah korban. Saksi berusaha memanggil korban hingga berulang kali namun tidak ada respon sama sekali dari korban.
Murti memberanikan diri lebih jauh masuk dan membuka kamar korban. Saksi terperangah saat mendapati korban posisi terlentang di atas kasur di dalam kamar dengan badan di tutupi selimut warna putih setengah badan.
"Saya berusaha membangunkannya. Tapi tidak bergerak sama sekali," aku Murti kepada penyidik.
Murti kemudian memastikan melihat korban. Ternyata di hidung korban mengeluarkan darah dan dipastikan korban sudah meninggal dunia.
Murti berteriak kencang memanggil para tetangga meminta tolong. Teriakan saksi didengar Marwin dan Munir, keduanya bergegas ke rumah Suntiamah.
Mereka membantu memindahkan korban dari kamar tidur ke ruang tengah.
Para saksi kemudian melaporkan ke perangkat desa, dan berlanjut ke Polsek Brondong.
Petugas polsen bersama petugas Puskesmas mendatangi TKP. Hasil pemeriksaan di lokasi menunjukkan, pada luar tubuh korban ada luka lebam di mata sebelah kiri.
Rahang kanan dan kiri serta hidung mengeluarkan darah.
Tak hanya itu, keterangan para saksi di TKP, barang - barang korban ada yang hilang adalah ponsel, perhiasan emas berupa gelang tangan yang biasanya dipakai korban.
Uang tunai milik korban sekitar Rp 3 juta juga hilang.
Ada kemungkinan, korban meninggal akibat dibunuh pelaku yang membawa kabur barang dan uang korban.
