Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dikiran Bom, Dua Tas di Pos Kamling Membuat Gempar Warga Tulungagung

Sebuah tas yang tergeletak di Pos Kamling Kelurahan Kampungdalem di sisi utara alun-alun Tulungagung sempat membuat gempar warga.

Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
istimewa
Polisi membuka tas yang sempat dicurigai berisi bom. 

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah tas yang tergeletak di Pos Kamling Kelurahan Kampungdalem di sisi utara alun-alun Tulungagung sempat membuat gempar warga.

Sebab warga sekitar khawatir dua tas berwana coklat dan merah maroon yang ditemukan Selasa (28/5/2019) pukul 23. WIB ini berisi bom.

Keberadaan tas itu dilaporkan oleh seorang warga ke piket Satpol PP, yang tidak jauh dari lokasi Pos Kamling.

“Anggota Satpol PP yang menerima laporan warga, kemudian melapor ke Polres Tulungagung,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, AKP Sumaji, Rabu (29/5/2019) pagi.

Polisi yang datang ke lokasi segera mamasang garis pembatas.

Bahkan Polres Tulungagung juga minta bantuan Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jatim.

Sekitar pukul 01.20 WIB, Rabu (29/5/2019) Kapolsek Kota, Rudi Purwanto yang juga mantan anggota Brimob, bersama Brigadir Agus anggota Kompi I Yon C Kediri Sat Brimob Polda Jatim mengurai tas itu.

“Ternyata isinya tidak ada bahan peledak,” sambung Sumaji kepada Tribunjatim.com.

Menang Beruntun 3 Kali, Pelatih Madura United Enggan Buru-buru Bicara Juara Liga 1 2019

Intip Potret Darren Starling, Putra Steve Emmanuel yang Meminta Andi Soraya untuk Bantu Sang Ayah

Irish Bella Ramai Dikabarkan Hamil, Unggahan Istri Ammar Zoni Jadi Sorotan, Nafa Urbach Ucap Selamat

Saat dibuka tas berisi masker, flasdisk warna biru, buku tabungan BNI dan BRI, kartu anggota Pramuka, serta kartu Pelajar MTs atas nama Miftahul Huda asal Papar Kabupaten Kediri.

Selain itu ditemukan juga KTP atas nama Imna Indana Zulfa Vina Taftantri awal Papar, Kabuaten Kediri.

Sementara di tas yang berwarna merah maroon berisi busana muslim perempuan, kerudung dan pakaian dalam wanita.

“Setelah proses penguraian itu, baru bantuan Jihandak dari Kompi Brimob Kediri tiba di lokasi,” ujar Sumaji.

Dari penjelasan warga bernama Sulaiman (62), sore sekitar pukul 17.00 WIB dirinya melihar tiga laki-laki mengenakan baju gamis ada di Pos Kamling itu.

Sementara tas yang menggemparkan itu ada di samping mereka.

Namun Sulaiman tidak begitu memperhatikan, karena akan pergi ke Masjid Almunawar mengikuti tauziah KH Anwar Zahid.

Sepulang dari Masjid, tiga orang itu masih ada. Pukul 22.30 WIB, saat Sulaiman akan pergi ke warung kopi, tas masih berada di Pos kamling dan tidak ada orangnya.

“Saya kemudian melaporkan tas itu ke Kantor Satpol PP,” ujarnya. (David Yohanes/TribunJatim.com).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved