Idulfitri 2019
Gubernur Khofifah Sambut PMI yang Mudik ke Jatim, Beri Layanan Antar Gratis Sampai ke Kampung Asal
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa para pekerja migran Indonesia (PMI) yang mudik ke Jawa Timur mendapatkan layanan terbaik
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Melia Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan bahwa para pekerja migran Indonesia (PMI) yang mudik ke Jawa Timur mendapatkan layanan terbaik dan selamat sampai ke kampung halaman.
Oleh sebab itu, malam ini, Jumat (31/5/2019), Gubernur Khofifah menyambut langsung kedatangan para PMI yang tiba di Bandara Juanda.
Ia juga memastikan bahwa para PMI tersebut bisa pulang sampai ke kampung halaman dengan selamat dan aman.
• Saat Idul Fitri, Gubernur Khofifah Undang Semua Warga dan ASN Open House di Gedung Grahadi Surabaya
Untuk itu, tahun ini, Pemprov Jatim bekerja sama dengan pihak swasta menyediakan bus untuk mengantar para PMI mudik ke kampung halaman di kabupaten kota di Jawa Timur.
Ini adalah inovasi penyediaan bus yang standby di Bandara Juanda dan siap mengantar para PMI hingga ke daerah asal mereka.
"Pertama kita sudah tiga hari ini memberikan layanan mudik gratis. Alhamdulillah juga ada BRI yang menyiapkan mudik gratis bagi PMI yang kembali dari tempat mereka bekerja. Ini sesuatu sekali menurut saya. Karena fenomena-fenomena yang pernah saya tahu agak kurang menyenangkan bagi PMI saat mudik ke kampung halaman," kata Khofifah.
• Gubernur Khofifah Larang Mobil Dinas Pemprov Jawa Timur Digunakan untuk Mudik Lebaran
Sebelumnya, banyak PMI yang curhat pada Khofifah saat mereka pulang kampung, ternyata mendapat pengalaman kurang menyenangkan. Seperti mereka yang tidak dijemput keluarga menyewa mobil ternyata harga sewa kendaraannya dimahalkan dari harga normal.
"Begitu juga saat mereka tukar uang rupiah. Ternyata nilai tukar uangnya dibuat agak berbeda. Kalau mereka dilayani seperti ini, saya yakin mereka akan terjaga dan terkawal sampai ke kampung halaman," kata Khofifah.
Layanan bus dari Juanda untuk PMI ini sudah berjalan tiga hari. Hari ini, bus yang tersedia mengantar para PMI dengan rute hingga Kabupaten Tulungagung. Sehingga para PMI yang serute hingga Tulungagung bisa diantarkan menggunakan bus gratis.
"Yang datang hari ini ada dari Singapura, ada dari Taiwan, ada juga dari Hongkong. Kebanyakan mereka ini dari Blitar, Kediri, Tulungagung, juga Trenggalek. Maka serute dengan kendaraan bus bisa ikut terangkut," kata Khofifah.
• Gubernur Khofifah Berangkatkan 2000 Pemudik Mudik Gratis Bersama Jasa Raharja
Lebih lanjut para PMI yang mudik ke Jawa Timur juga dipastikan tidak ada masalah. Mereka disediakan help desk dan juga posko pengaduan agar bisa terbantu atau mendapatkan solusi jika ada masalah dengan klien di luar negeri.
"Nah help desk ini bagian untuk mensupport mereka, misalnya juga ketika mereka ingin pulang bisa bersama temannya yang juga dari Blitar, Kediri. Kebanyakan mereka ini dari Blitar, Kediri, Tulungagung, juga Trenggalek, bisa dikondisikan di help desk," tegasnya.
Terkait bus yang mengantar PMI ke kampung asal dijelaskan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Timur Himawan Estu Bagijo bahwa layanan ini masih akan tersedia hingga H-3 lebaran. Dimungkinan di waktu tersebut masih akan ada PMI yang pulang dari luar negeri menuju bandara Juanda.
"Besok masih akan ada lagi bus yang berangkat mengantarkan PMI. Ini layanannya sudah cukup bagus, mereka mendapatkan kendaraan, dapat makan, dapat bingkisan. Kami terima kasih sekali kepada semua yang membantu, terutama dari BRI yang menginisiasi program ini," kata Himawan.
Di sisi lain hadirnya Khofifah menyambut kedatangan PMI yang mudik ke Jawa Timur disambut antusias oleh para PMI dan keluarga. Mereka spontan heboh dan histeris saat disambut Gubernur Khofifah di Juanda.