Jasa Marga Imbau Warga Hati-Hati Saat Lewat Tol Malang-Pandaan, Sudah Ada 3 Kecelakaan yang Terjadi
Jasa Marga Imbau Warga Hati-Hati Saat Lewat Tol Malang-Pandaan, Sudah Ada 3 Kecelakaan Tunggal yang Terjadi. Kurangi Batas Kecepatan Saat Berkendara.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Direktur PT Jasa Marga Tol Malang-Pandaan, Agus Purnomo mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat melintasi Tol Malang-Pandaan.
Sejak diresmikan Presiden Jokowi pada 13 Mei 2019 lalu, total sudah ada tiga kasus kecelakaan.
Dua di antaranya di wilayah Kabupaten Malang sedangkan satu lagi berada di wilayah Kabupaten Pasuruan.
• Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran di Tol Malang-Pandaan Terjadi pada H+1 Lebaran
• Tinjau Pasar Malang Pasca Kebakaran, Menteri Enggartiasto Lukita Beri Dua Opsi Revitalisasi Pasar
• Pembangunan Islamic Centre di Malang Molor Karena Gagal Lelang, Sutiaji: Saya Tak Ingin Ini Gagal
Agus Purnomo mengatakan, semua kecelakaan tersebut terjadi akibat kecelakaan tunggal.
Maka dari itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengurangi batas kecepatan selama berkendara.
"Kurang lebih dua minggu sejak beroperasi telah terjadi tiga kecelakaan. Padahal, rambu-rambu sudah terpasang dan kami mohon agar para pengendara tidak lalai selama menikmati perjalanan melintasi Tol Mapan," ucap Agus kepada TribunJatim.com, Sabtu (1/6).
Atas kejadian itu, PT Jasa Marga Tol Malang-Pandaan telah memasang spanduk-spanduk imbauan di beberapa titik rawan kecelakaan.
Selain itu, Agus juga mengingatkan, kepada para pengendara khususnya pemudik agar mematuhi rambu-rambu dan lebih berkonsentrasi pada saat mengemudi.
"Imbauan kami bagi para pemudik agar tidak melaju melebihi batas maksimal 80 km per jam. Patuhilah rambu-rambu karena itu bukanlah pajangan dan fokuslah dalam berkendara sembari tengok kanan-kiri saat berkendara," tandasnya.