Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Sidang Sengketa Pilpres, MUI hingga FKUB Sidoarjo Kecam Kerusuhan dan Imbau Jangan Anarkis

Sejumlah pihak mengecam keras pihak-pihak yang berniat membuat kerusuhan di Indonesia. Khususnya, menjelang sidang sengketa Pilpres 2019.

Penulis: M Taufik | Editor: Arie Noer Rachmawati
SURYA/M TAUFIK
Sejumlah pihak mulai MUI hingga FKUB Sidoarjo mengecam keras pihak-pihak yang berniat membuat kerusuhan di Indonesia. Khususnya, menjelang sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden 2019. 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Sejumlah pihak mengecam keras pihak-pihak yang berniat membuat kerusuhan di Indonesia.

Khususnya, menjelang sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa Pemilihan Presiden 2019.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sidoarjo KH Salim Imron mengajak masyarakat, khusus umat muslim agar tenang, tentram dan damai dalam menyikapi jalannya persidangan di MK.

"Jangan terpancing ajakan berbuat anarkis dan kerusuhan. Mari lebih tenang, wujudkan ketentraman dan kedamaian untuk Indonesia," pesannya, Selasa (11/6/2019).

MUI Probolinggo Sampaikan Pesan Perdamaian di Momen Tradisi Kupatan: Tetap Slow dan Tak Terpancing

Ajak Rakyat Tolak Kerusuhan Jelang Sidang Sengketa Pilpres, Ketua MUI Pasuruan: Jangan Buat Rusuh

Pesan ini juga disampaikannya kepada para tamu yang hadir di kediaman KH Salim Imron, dan di Pondok Pesantren Manbaul Hikam, Putat, Tanggulangin, Sidoarjo.

KH Salim Imron mengajak kepada umat muslim, khususnya warga Sidoarjo, agar menghormati segala hasil persidangan dan berbagai tahapan yang berlangsung.

"Semua telah berupaya sebaik mungkin, semua sudah sesuai konstitusi. Sekarang ini tinggal bagaimana kita saling menghormati dan menguatkan persatuan, karena sesama umat manusia sejatinya kita bersaudara. Dan mari kita tegas menolak terjadinya kekerasan dan provokasi ajakan kerusahan," tegasnya.

Kecaman terhadap aksi kerusuhan juga disampaikan Ketua PCNU Sidoarjo KH Maskhun.

Menurutnya, peristiwa 22 Mei di Jakarta lalu adalah pelajaran bagi kita semua, bagaimana aksi anarkis dan kerusuhan saat itu tentu sangat mengganggu ketentraman dan kedamaian Negeri tercinta.

"Kerusuhan hanyalah tindakan yang sangat merugikan bangsa. Ketenangan, ketentraman dan kedamaian masyarakat pun terusik akibat aksi-aksi kerusuhan," ujarnya.

Karenanya jelang penyelesaian sengketa Pilpres 2019 dalam sidang MK, Ketua PCNU Sidoarjo KH Maskhun, dengan tegas menolak aksi-aksi kerusuhan yang dapat menodai proses konstitusi di MK tersebut.

"Kita jangan mudah terprovokasi berita-berita hoax, fitnah, dan hasutan yang mengajak kita untuk berbuat rusuh. Semua pasrahkan kepada lembaga hukum tertinggi kita. Mari bijak dan ciptakan kedamaian, serta bersama tolak kerusuhan," pesannya.

Penolakan kerusuhan juga disampaikan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo KH Mohammad Kirom, Selasa (11/6/2019).

Ia mengajak semua komponen masyarakat untuk memahami dan mengambil sikap bijak terkait setiap proses MK dalam penyelesaian sengketa Pilpres.

Biodata-Profil 9 Hakim MK yang Akan Tangani Sengketa Pilpres 2019, PNS hingga Mantan Guru Honorer

Partai Golkar Siapkan 50 Kuasa Hukum Tangani Gugatan di MK, Ada Pula Sengketa Internal dari Surabaya

"Saya mengajak untuk jangan mengambil langkah kekerasan, kerusuhan dan anarkisme. Tunjukkan sikap akhlakul karimah. Sidoarjo adalah wilayah yang sudah aman dan kondusif. Melalui akhlakul karimah mari tunjukkan Sidoarjo, ini masyarakatnya berakhlak dan anti kekerasan," pesannya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved